Babak Kualifikasi LBI 2016 Resmi Ditutup


Ada banyak hal yang menarik selama berlangsungnya babak kualifikasi Liga Blogger Indonesia musim ke-4/2016. Dan hari ini, tepatnya jam 18.00 wib, babak kualifikasi resmi ditutup. Terima kasih banyak dan berikut beberapa hal menarik yang bisa menjadi pengalaman berharga kita semua.

Jumlah respon hanya 58%

Alasan utama menerapkan babak kualifikasi adalah menguji seberapa pantas seorang blogger untuk dapat mengikuti kompetisi panjang selama 3 bulan. 

Dengan total 85 blogger, seharusnya jumlah respon adalah 255 akun yang dihitung dengan twitter. Sayangnya, data yang diperoleh hanya 147 respon yang masuk atau sekitar 58% dari total blogger yang mengikuti. Ini sangat disayangkan memang, tapi tetap LBI hormati.

Masukkan id twitter bukan status twitter

Ternyata ada lebih dari 3 akun yang memasukkan id twitter ke dalam form dengan menaruh status dan bahkan url twitter. LBI maklum bila ini adalah calon peserta baru. Semoga nanti jika lolos, blogger nantinya hanya masukkan nama akun twitter saat diminta nama. Karena LBI menggunakan format nama lewat id twitter.

Url postingan

Yang dibuat url pendek hanya di twitter bukan di dalam form. Meski begitu, ada juga yang ngasih alamat blognya. LBI tidak mentoleren ini, karena penghitungan hanya berdasarkan alamat posting blog bukan alamat blog (home). Ini akan berdampak kepada penilaian tentunya. LBI hanya akan membaca postingan yang ada alamat url saja.

...

Sekali lagi, LBI mengucapkan terima kasih atas waktunya menjaga konsisten sepekan ini. Semoga rasa lelah, dan semangat yang masih menyala mendapatkan hasil yang memuaskan. Ditunggu yah, untuk hasilnya. LBI akan mengabarkan beberapa hari kedepan.
Cek halaman Klasmen untuk melihat poin atau form untuk melihat hasil postingan. 

Gambar : Google

Komentar

  1. Semangat,Min.... Jaga kesehatan biar bisa terus memotivasi kami para Blogger melalui #LBI2016. Terima kasih atas kerja keras dan tulusnya. :)

    BalasHapus
  2. Jadi tidak sabar ingin melihat hasilnya :-)

    BalasHapus
  3. Saran min : seharusnya form nya jangan ditulis jawaban twitter tetapi id twitter kalau bisa dikasih contoh nya hihi

    Salam #mengakuBlogger

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, soalnya saya juga kebingungan mengisi data form tersebut

      Hapus
    2. Nah aku juga dua kali isi form malah naruh URL twitter. Eh pas daftarannya tampil ternyata yang diminta ID nya aja *hee . Setuju sama Mas Irwin hihi

      Hapus
    3. Terima kasih masukkannya, akan diperhatikan.
      Ini sudah baku dari kemarin-kemarin, mungkin LBI lupa hehe..
      Maaf ya kurang info untuk promosi ini.

      Salam
      LBI

      Hapus
    4. JIAAHHH BARU BACA KALAU UDAH MULAI LOMBA............

      Hapus
  4. Semoga masih bisa lolos dan gak langsung terdegradasi :D

    BalasHapus
  5. Semoga semua yang tersisa tetap menjaga konsistensi. Baik masuk atau pun tidak dalam kualifikasi. Dan Mimin serta semua yang membantu Liga ini berjalan tetap dikaruniakan kesehatan, makin jaya, makin berkharisma.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.
      Terima kasih banyak dukungan dan doa-doanya.

      Salam
      LBI

      Hapus
  6. hiikss, sepertinya saya udah gak bisa masuk niih... 3x salah utk poin nomer 3, yg saya masukkan URL blog, bukan URL postingan.

    baru sadar kemarin setelah isi form utk postingan ke3, hiikss.. klo bukan rejeki pun tak apa2lah, semangat buat teman2 semua, specialnya utk Group C :)

    mungkin saran utk Adminnya, kedepan tolong diberi contoh pengisian form secara detail.

    ttg ID twitter dan juga URL itu, terimakasih :)

    BalasHapus
  7. wah saya itu yg masukin status twitter dan short url di form. maafkan ya. baru tau ini.

    BalasHapus
  8. Hihi maafkan kami yang tak luput dari khilaf min :D

    BalasHapus
  9. Yang terpilih, semoga semakin semangat yah..

    BalasHapus
  10. Interpretasinya jadi beda-beda ya, Min. Semoga ini nggak menurunkan semangat para Blogger. Semangat semua!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?