Selamat Tahun Baru kami ucapkan. Awal tahun biasanya penuh semangat karena ada resolusi yang dibuat. Tidak sengaja melintas di timeline Twitter salah satu bloger yang kami kenal menulis tentang resolusinya yang ingin kembali ngeblog hari ini. Tentu, kami sangat mendukung. Alasan terbesar mengapa blog pribadi harus kembali populer tahun 2023 adalah sederhana, kita semua harus mengendalikan platform kita sendiri. Paragraf di atas kami kutip dari laman theverge yang ditulis di akhir tahun 2022. Entah mengapa pikiran kami rasanya sejalan. Hakim Monik, penulisnya , menulis dengan judul ' Bring Back Personal Blogging '. Lihat paling bawah linknya untuk baca lebih lengkap. Mengapa tidak! Itu adalah jawaban kami (di atas) dari judul yang dibuat untuk halaman ini. Kami sadar betapa populernya video pendek yang bukan saja memberi pengalaman lebih kepada orang-orang, tapi juga cuan (bayaran) yang lebih besar dari postingan di blog. Selain itu, platform yang paling berisik , Twitter juga
Jika kamu bloger lama, skip halaman ini karena pembahasannya sudah biasa. Namun sebaliknya, kamu yang ingin memulai ngeblog, ketahuilah bahwa seseorang yang disebut blogger itu tidak sekedar konsisten menulis. Semenjak pandemi Covid-19, blog adalah salah satu tujuan yang banyak direkomendasikan media-media apabila ingin mendapatkan penghasilan dari online. Hanya bermodal internet dan kemauan, kata kunci mendapatkan cuan dari rumah menjadi daya pikat tersendiri. Jual blog Bulan Oktober kemarin kami sedang mampir ke halaman Kompasiana yang saat itu ada tulisan dari penggunanya yang menulis bagaimana sepak terjangnya di dunia blog. Ia menderita, tapi tak menyerah dan bangkit berkali-kali. Baca artikel tntang perjuangan seorang bloger yang begitu menderita. Kisah seseorang ini membuat kami sadar bahwa dunia blogging emang luas, tak sekedar hanya konsisten menulis dan merawatnya. Tapi gimana menjual usai dibuat. Lalu, buat lagi & jual lagi. Gitu saja seterusnya — #gablonesia (@LigaBloge