Alasan Liga Blogger Indonesia Tidak Gunain Domain Sendiri Musim 4/2016


Banyak juga yah yang tanya kenapa LBI nggak pake domain sendiri. Padahal kalau mau kepo, LBI sudah pakai domain sendiri semenjak musim kedua dan ketiga. Dan seharusnya musim keempat mau gunain juga. Tapi melihat beberapa hal, LBI sepertinya tidak perlu dulu. Ada pioritas lain yang lebih penting ketimbang mempertahankan rasa profesionalisme. Nah mau tahu jawabannya, baca lagi dibawah ini.

Surat cinta datang bertubi-tubi masuk ke email LBI. Surat cinta dari penyedia layanan domain dan hosting yang LBI percaya meminta LBI meneruskan jasa layanan mereka. Ini alamat domain LBI, ligabloggerid.com. Sekarang kalau dibuka sudah kena suspend. Alasannya, LBI tidak bayar perpanjangan.

Profesional tidak profesional, kebahagiaan blogger lebih penting

Seperti punya sepeda motor, tapi pengendaranya nggak punya SIM. Percuma dong bawa teman, gebetan atau pasangan cuma sekitar komplek. Mau keluar langsung di prit sama pak Polisi. Waswas mulu kalau mau keluar. Andai punya mobil?  Yaelah nyetir aja nggak bisa apalagi punya?

Sudah tersenyum? Ilustrasi singkat saja, kok. Tahun 2016 ini LBI memang lagi suka gunain platform gratisan. Sempat ada yang nawarin, tapi ditolak. Alasannya sederhana, percuma keren kalau ditagih-tagih akhirnya soal hadiah atau ngambek nggak mau ikut lagi. Mending uangnya atau mau nyumbang barang kasih buat hadiah saja. Soal profesional, ntar dulu deh. Semoga tahun depan, bisa kembali profesional dengan domain sendiri. Amin.

Tidak ada yang menangani IT

LBI tidak memiliki orang yang handal mengurusi IT terutama bagian hosting bila terjadi sesuatu yang salah. Belajar dari kasus website dotsemarang yang juga kena suspend, akhirnya dotsemarang pun juga menggunakan blogspot.

Malang nasib benar dotsemarang. Dan bila terjadi pada LBI, mau dikemanain kompetisinya. Tahu-tahu kena suspend ditengah kompetisi yang sedang berjalan. Cari aman aja deh, dulu.

Lebih berarti!

LBI trauma kerjasama setahun dengan penyedia layanan webhosting. Setelah setahun malah bayar. Mereka tidak salah, yang salah itu LBI berarti. Kan maunya sponsor itu ikut terangkat dan punya nilai lebih tinggi (transaksi). Moga-moga yang kerjasama sama LBI bisa dapat barokah semua. 

Nggak banyak punya dana

Jujur nih. Sempat awalnya ngeluarin ide untuk memungut bayaran pada peserta LBI. Jadi seperti main kompetisi bola, mereka tuh daftar kalau mau main. Hadiahnya dari uang pendaftaran. Semisal ada 40 peserta, dikali 100 ribu. Kan lumayan 4 juta. Gimana? Bisa dapat banyak buat hadiah peserta, kan?!

Bisa buat piala, piagam, kaos, sepatu *eh salah, Intinya bisa banyak hadiah buat juara 1 hingga 5. Dan LBI setidaknya dapat uang makan atau pulsa. Selama ini (terlalu jujur, itu tidak boleh). Sayangnya usulan ini ditolak. Peserta keberatan karena ikut begini aja sudah mau masa dipaksa-paksa. *ngalah deh.

...

Jadi, bila ada yang bertanya kenapa LBI pakai platform gratisan, mohon dimaklumi. Ini cuma tahun 2016 aja kok. Alasan-alasan diatas jangan menjadi beban teman-teman. Peserta hanya pikirkan bagaimana menghadapi pertandingan atau berkompetisi dari Januari hingga Maret besok.

LBI juga nyediakan DONASI bila ada yang tergerak hatinya untuk membantu. Karena LBI sendiri pun tidak dapat banyak sponsor untuk kompetisi ini. Lebih banyak donasi dapatnya. Ya, mari kita kolaborasi. 

Tetap semangat ngeblog!!

Gambar : twitter @Lily_Nur

Komentar

  1. Oh... Hampir bertanya soal ini, dijawab duluan, semangat min....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?