Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Alat Blogging : Gunakan TikTok

Meski populer, rasanya tidak semua pemilik blog memiliki akun di TikTok. Alasannya sederhana, mereka tidak ingin berjoget-joget seperti yang mereka lihat selama ini. Padahal, TikTok bisa digunakan dengan cara yang lain. Sebagai alat blogging, TikTok harus dipahami bahwa audiensnya sebagian besar adalah generasi Z. Bahkan, kepopulerannya mampu menggeser Google sebagai tempat mencari berita dan informasi buat mereka. Masalahnya, apakah kita perlu hadir di TikTok dengan cara seperti hal yang dilakukan generasi Z?  Kami rasa tidak demikian juga. TikTok memiliki banyak opsi, termasuk cara meng-update postingannya yang tidak melulu soal video. Pengguna bisa mengirimkan satu foto saja ke postingannya jika tidak ingin ribet mengedit. Jika harus video, pengguna juga tidak perlu tampil di dalamnya. TikTok ibarat tempat menaruh teaser yang diharapkan saat orang-orang melihatnya, mereka akan berbondong-bondong ke alamat blog kita. Jika postingan blogmu ada yang segmennya dirasa untuk audiens gener

Alat Blogging : Threads Sedang Ramai, Manfaatkan!

Platform milik keluarga Meta, Threads sedang dalam momentum bagus di Indonesia sejak bulan Puasa kemarin. Sebagai sesama pemilik blog, sudah seharusnya kami memberitahukan kabar ini. Ayo, manfaatkan Threads sekarang. Tapi, sebelum itu atur dulu strateginya. Mungkin kamu sudah menggunakan Threads, hanya saja kurang maksimal. Atau bahkan, sudah jarang aktif di sana. Bila buka pun, mungkin sebatas melihat-lihat saja. Cari trafik di Threads Sebagai alat penarik trafik, Threads tak ubahnya dengan media sosial lainnya. Karena Threads masih anak baru, aplikasi ini diremehkan. Dalam artikel yang kami posting di blog dotsemarang bulan Maret kemarin, Threads menjadi lebih berisik dari sebelumnya. Banyak pengguna yang datang bergerombol seperti sedang masuk menuju panggung utama yang banyak orang-orang sedang berkumpul. Dari kaca mata kami, tentu ini adalah kabar baik. Kita dapat memanfaatkan pengaruhnya yang sedang bagus untuk menariknya ke blog. Kami tidak tahu apakah 100% akan berhasil. Namun

Puasa, Tema Tulisan yang Cantik Untuk Menarik Perhatian Audiens

Akhirnya meninggalkan bulan puasa yang penuh khidmat. Tidak terasa sebulan berlalu dan kamu tahu, selama bulan ramadan, trafik blog kami naik luar biasa. Mari agendakan tahun depan dengan tema puasa untuk bahan tulisan atau ide blogmu. Ada banyak yang dapat di-eksplore selama bulan puasa nanti. Dari mulai hidangan berbuka puasa, ngabuburit, suasana buka di masjid dan sebagainya. Bahkan seperti di tempat kami tinggal, Kota Semarang, ada tradisi yang rutin diselenggarakan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Itu menarik untuk dibawa ke halaman blog kita. Padukan dengan pengalaman Jika ingin menulis dengan tema ramadan, sebaiknya dilakukan secara langsung. Agar pengalamannya dapat dan pembaca terasa dekat. Di era sekarang, memang informasi banyak tersebar sehingga perlu mengulik lebih dalam. Artikel yang sudah dipublish pun dapat dikembangkan tiap tahun. Semisal menulis pengalaman berbuka puasa di Masjid A tahun 2024, apabila ingin di-update, kita bisa memberi sudut pandang lain saat ingin