Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika
Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen?
Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan.
Tahun 2021
Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021), sudah ada puluhan ribu.
Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.
Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen
— #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021
Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021
Cek https://t.co/loT5s2x8CA
Blogger of the month
Buat bloger lawas, Retizen memang mirip dengan blogdetik. Baik dari sisi tampilan, desain halaman hingga fitur penghargaan buat blogernya.
Bagi mereka yang aktif di Retizen, mereka dipanggil dengan istilah Retizener. Siapa pun bisa membuat akun di sana.
Jadi, saat kamu mengunjungi halaman website utamanya, kita akan disuguhkan seperti media online. Banyak artikel di sana diterbitkan sesuai kategorinya. Oh ya, ada halaman headline-nya juga.
Platform komunitas
Bila kamu ingin menyalurkan ide dan hasrat menulismu dengan tujuan tampil dilihat banyak orang, Retizen bisa dikatakan adalah panggungnya. Kamu bisa memulai debut di sana.
Di masa depan, entah apakah Retizen akan berkembang mengikuti platform pendahulunya seperti Kompasiana, prediksi kami Retizen bisa diharapkan menjadi komunitas baru yang bisa diperhitungkan.
Tinggal tergantung bagaimana pihak pengelola membangun komunitasnya. Apakah sekeder platform (mengumpulkan sebanyak-banyaknya pengguna baru) atau membangun rumah yang nyaman untuk penghuningnya agar tidak mudah pergi.
Kami harap bisa belajar dari blogdetik yang sudah bersinar, namun berhenti total (tutup). Jangan sampai pokoknya.
...
Koreksi kami bila platform lokal hanya ada 2 saat ini. Jarang-jarang tertarik untuk menulis seperti ini di blog Liga Blogger.
Selamat datang Retizen, teruslah konsisten.
Komentar
Posting Komentar