Postingan

Menampilkan postingan yang sesuai dengan penelusuran untuk menulis

6 Prinsip Menulis yang Buat Kamu Bertambah Semangat

Gambar
Halo bloger, hari ini kamu sedang down atau malas? Itu namanya manusiawi, begitulah yang biasa terjadi. Mau bloger profesional atau amatir, yang namanya manusia memang terkadang harus melewati hal-hal yang tidak menyenangkan tanpa kita duga. Postingan berikut ini, kami harap bisa membuatmu sedikit semangat kembali. Menjelang pekan ke-10, kami melihat salah satu bloger kami sedang sibuk dengan tugasnya. Kami sangat bangga ditengah kesibukannya, ia masih rela memberikan waktunya untuk terus konsisten berkompetisi. Mungkin kamu juga sedang mengalami hal yang sama. Kami harap, kamu tetap semangat meski sangat letih. Postingan ini mengutip dari Tribunnews Surabaya yang isinya tentang pelatihan menulis oleh dosen Bahasa Indonesia dari Universitas Negeri Surabaya, Anas Ahmadi di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Dalam artikel tersebut ditulis 6 prinsip menulis, yang menurut kami itu sangat memotivasi. Khususnya para bloger kami tentunya. 6 Prinsip menulis itu adalah 1. Menulis it...

Enakan Mana Menulis dengan Layar Besar atau Layar Kecil ?

Gambar
Kami mendapatkan kesempatan berharga dengan sebuah perangkat baru yang memiliki layar berukuran 15 inci. Tentu, itu sangat lega buat mata dan juga ini mengubah persepsi kami tentang menulis selama ini dengan komputer. Ini adalah pengalaman berharga dan pertama kalinya. Tentu, ada kekaguman karena peningkatan perangkat dari yang sebelumnya berlayar hanya 13 inci, sekarang menjadi lebih besar. Plus, peningkatan dari sisi papan ketik yang lebih baik juga. Layar besar vs layar kecil Tidak semua orang memiliki kesempatan atau peluang besar. Kami sempat teringat dengan salah satu bloger yang kami kenal bercerita bahwa ia menulis di blog hanya lewat perangkat pintarnya atau smartphone. Ia menyukainya, tentu saja. Apalagi pilihannya terbatas dan mau tidak mau memaksimalkan potensi yang dimiliki saja ketimbang mengeluh sambil berkeluh kesah. Kami pun juga akan melakukan hal yang sama jika diposisinya. Syukurlah, kami masih diberi keberuntungan. Layar terkecil yang pernah kami pakai adalah lapto...

Mengapa Menulis?

Gambar
Kami tertarik dengan sebuah judul pada sebuah artikel di theparisreview.org yang ditulis 'Why Write". Mengapa menulis? Sederhana dibacanya, namun memiliki banyak makna yang kami pikirkan. Apakah kamu tertarik juga? Artikel yang dipublish tanggal 6 Juli 2022 ini selengkapnya bisa dilihat di sini , tapi dengan bahasa Inggris. Kami membacanya menggunakan translate google. Mengapa menulis? Ditemani suara rintik hujan yang masih terdengar, artikel yang ditulis oleh Elisa Gabbert sebenarnya sudah seminggu lebih kami simpan. Ya, hari ini kami membawanya ke blog. Mengapa menulis, sekali lagi pertanyaan ini kami tulis. Apalagi eranya sudah berganti, di mana video dan musik sudah mewakili perasaan dan pikiran seseorang. Menulis tidak tertuju kepada mereka yang mengambil profesi sebagai penulis (novel, film, dan lainnya). Tapi juga seperti kami ini, bloger. Jika kami resapi dalam-dalam alasan kami masih menulis hingga sekarang adalah karna kami menyukainya. Kami ingin mengabadikan momen...

Menulis Blog Itu Tidak Sederhana

Gambar
Halo, Oktober. Sudah mau tengah bulan berjalan, entah kenapa kami baru update di blog LBI ini sekarng. Bukan nggak ada ide, namun terlalu fokus dengan blog sebelah. Apakah kamu mau jadi tamu di blog ini untuk membantu peran kami yang sering kosong?  Sebagian besar orang-orang tentu bisa menulis. Apalagi di era media sosial yang taktis. Hanya perlu mengeluarkan uneg-undeg, maka jadi deh curhatan di media sosial yang kadang-kadang bisa berdampak menjadi viral. Kamu senangkan jika menarik banyak perhatian ? Tidak sederhana itu Jika kamu baru mengawali dunia blog, sebenarnya kami sarankan tulis apa saja yang kamu mau tanpa memikirkan apapun. Seperti SEO, views atau tayangan dan lain sebagainya. Namun jika kamu sudah merencanakan mau dibawa kemana arahnya, kami punya inspirasi di halaman ini yang memberi pandangan tentang apa yang harus kamu lakukan dengan blogmu. Yang pasti, nulis di blog tidak lah sesederhana yang kamu lihat. Ini butuh beberapa langkah dan kami harap ini membantumu ka...

Menulis di LinkedIn, Apa Bisa?

Gambar
Meski hadir sebagai platform yang fokus pada rekrutmen, LinkedIn juga menyediakan wadah buat yang ingin berbagi lewat tulisan. Seperti sedang ngeblog yang banyak orang lakukan. Tampilannya sederhana, tidak banyak alat (widget) yang bisa dipasang. Tapi jika ingin mencoba, silahkan saja. Seperti platform media sosial pada umumnya yang terus betransformasi, LinkedIn melakukannya juga. Platform benar-benar kaya dengan konten, entah apakah masih disebut platform pencari kerja atau media sosial. Tampilan Pilih sebelah kanan Jika selama ini kamu sudah berada di LinkedIn, tentu sudah tahu tentang fitur menulis artikel tersebut. Buat yang belum, fitur menulis artikel tersedia di kolom menulis status atau berbagi, semacam photo, video, event. Lihat di atas. Setelah mengklik menulis artikel atau write article, kita akan dipindahkan ke halaman seperti di bawah ini. Sederhana bukan. Sangat sederhana Mengapa harus menulis di LinkedIn ? Tidak ada alasan khusus sebenarnya. Kami hanya memberik...

Sebelum Mulai Menulis, Jangan Lupa Ngopi Dulu

Gambar
Maksudnya mengetik? Ah, sama saja. Bicara kopi, sebagian orang mungkin meminumnya. Bahkan sampai ada yang disebut pecinta kopi. Sebagai bloger, kopi adalah booster atau pemacu. Tujuannya?  Tentu untuk diminum, bukan dibiarkan di dalam toples atau sachet. Hehe..bercanda . Maksud kami, sebelum memulai aktivitas menulis di halaman blog, kami butuh kopi dulu untuk meningkatkan konsentrasi.  Apalagi tema yang ingin ditulis agak dalam atau berat. Tentu, bukan hanya kopi saja faktor pentingnya. Kami butuh waktu yang tepat untuk menulis dan tubuh yang segar agar dapat digunakan dengan maksimal. Manfaat minum kopi Ada banyak cara selain meminum kopi untuk meningkatkan konsentrasi saat bekerja. Hanya saja, kami ingin fokus dulu di sini karena halaman ini yang pertama kami posting yang berkaitan dengan kesehatan . Bloger perlu melihat aspek lain dari sekedar perangkat dan internet. Dan kami ingin membawa hal lain yang berkaitan dengan menulis tersebut. Salah satunya minum kopi. Lalu, ap...

Threads, Tren Menulis di Era Video Pendek

Gambar
Sebagai bloger, kami merasakan sekali dampak tren platform video pendek yang semakin tinggi dalam hirarki. Kami harus mengakuinya, apalagi disukai generasi muda yang sebagian besar mengalihkan fokus pencarian mereka bukan di mesin pencari lagi seperti Google. Masih terkait tentang menulis. Kalian pasti sebagian besar ada yang sudah mendengar aplikasi Threads dari Meta (Facebook). Dan mungkin malah mulai merasa nyaman di sana (Threads). Thread semacam oase di tengah gurun pasir. Hal-hal sederhana yang dibagikan di sana, mendadak jadi banyak yang menyukai. Seperti benang merah yang saling terhubung. Karena pengaruhnya tersebut, orang-orang semakin sering membicarakan dirinya lewat kata demi kata yang dirangkai menjadi kalimat.  Tak peduli apakah itu terbaca atau susah dipahami, yang pasti Threads sudah menjadi tempat berbagi yang paling menarik sepanjang tahun 2024 ini. Mungkin karena masih tanpa iklan? Rencana tahun 2025, sepertinya akan merusak suasananya. Kita berharap tidak menj...

Menulis di Twitter, Emang Bisa?

Gambar
Ya, bisa. Tapi melalui platform lain yang nantinya terintegrasi ke Twitter. Namanya Revue, selain bisa diisi dengan tulisan, juga bisa diisi dengan kicauan dari postingan di Twitter. Menyenangkan bila kamu konsisten di sana. Salah satu fitur yang sudah hadir sejak tahun 2021 ini jadi tempat menarik untuk menulis atau ngeblog lewat Twitter. Semakin kerennya lagi, aktivitas kita di sana bisa dilihat di bio dan menjadikannya konten berlangganan. Buletin  Twitter hari ini Jika kamu penasaran dan belum mencoba, silahkan buka Twitter dan cari fitur yang bernama buletin. Fitur ini belum tersedia untuk Twitter versi aplikasi, jadi kamu mencarinya lewat komputer atau desktop. Twitter lama kami Bila sudah ketemu, tinggal klik dan kamu akan diarahkan ke situs getrevue.co. Contohnya bisa dilihat punya dotsemarang di sini .  Sederhana tapi powerfull Kami pikir, untuk halaman menulis di revue tampilannya sederhana. Sehingga terasa mudah. Apalagi memasukkan konten-konten lain sebagai fitur ...

Blogging Itu Luas, Tidak Sekedar Konsisten Menulis

Gambar
Jika kamu bloger lama, skip halaman ini karena pembahasannya sudah biasa. Namun sebaliknya, kamu yang ingin memulai ngeblog, ketahuilah bahwa seseorang yang disebut blogger itu tidak sekedar konsisten menulis. Semenjak pandemi Covid-19, blog adalah salah satu tujuan yang banyak direkomendasikan media-media apabila ingin mendapatkan penghasilan dari online. Hanya bermodal internet dan kemauan, kata kunci mendapatkan cuan dari rumah menjadi daya pikat tersendiri. Jual blog Bulan Oktober kemarin kami sedang mampir ke halaman Kompasiana yang saat itu ada tulisan dari penggunanya yang menulis bagaimana sepak terjangnya di dunia blog. Ia menderita, tapi tak menyerah dan bangkit berkali-kali. Baca artikel tntang perjuangan seorang bloger yang begitu menderita. Kisah seseorang ini membuat kami sadar bahwa dunia blogging emang luas, tak sekedar hanya konsisten menulis dan merawatnya. Tapi gimana menjual usai dibuat. Lalu, buat lagi & jual lagi. Gitu saja seterusnya — #gablonesia (@LigaBloge...

Blogging Itu Luas, Tidak Sekedar Konsisten Menulis (2)

Gambar
Halaman yang kami tulis ini hanya ingin memperluas wawasan saja bahwa apa yang dilakukan oleh para pemilik blog, tidak sekedar menulis. Apalagi yang berpikir seberapa banyak pendapatan yang diraih seorang bloger. Karena, jika hanya mendapatkan informasi yang sedikit, persepsinya terkadang bisa menyesatkan. Sebelum membaca lebih jauh, kami ingin tanya dulu. Sudah baca postingan yang pertama? Di sana kami juga membagikan tentang dunia blogging yang tidak sekedar konsisten menulis. Nanti saja kamu kunjungi apabila selesai membaca halaman ini. Soalnya, link artikelnya ada dipaling bawah nanti. Ternak blog Terinspirasi dari salah satu cuitan di X kemarin, sosok yang kami kenal ini membagikan pengalamannya bagaimana ia berternak blog. Istilah yang familiar, sayangnya itu bukan hewan atau binatang. Benar, itu benar-benar blog yang diternakkan. Postingan aslinya bisa klik di sini Maksudnya itu, membuat banyak blog yang sudah pasti tujuan utamanya adalah meraih pendapatan. Mungkin kamu pernah m...

Kembali Menulis di Blog Pribadi Tahun 2023?

Gambar
Selamat Tahun Baru kami ucapkan. Awal tahun biasanya penuh semangat karena ada resolusi yang dibuat. Tidak sengaja melintas di timeline Twitter salah satu bloger yang kami kenal menulis tentang resolusinya yang ingin kembali ngeblog hari ini. Tentu, kami sangat mendukung.  Alasan terbesar mengapa blog pribadi harus kembali populer tahun 2023 adalah sederhana, kita semua harus mengendalikan platform kita sendiri. Paragraf di atas kami kutip dari laman theverge yang ditulis di akhir tahun 2022. Entah mengapa pikiran kami rasanya sejalan. Hakim Monik, penulisnya , menulis dengan judul ' Bring Back Personal Blogging '. Lihat paling bawah linknya untuk baca lebih lengkap. Mengapa tidak! Itu adalah jawaban kami (di atas) dari judul yang dibuat untuk halaman ini. Kami sadar betapa populernya video pendek yang bukan saja memberi pengalaman lebih kepada orang-orang, tapi juga cuan (bayaran) yang lebih besar dari postingan di blog. Selain itu, platform yang paling berisik , Twitter juga...

Ngeblog Lewat Instagram?

Gambar
Kami tahu bahwa itu adalah salah satu cara memotivasi dan sangat baik kelihatannya. Apalagi tujuannya mengajak seseorang menulis yang bermanfaat untuk kesehatan (mental). Selamat datang tahun 2019, artikel perdana kami tahun ini. Ngeblog di Instagram? Tunggu dulu, kami pikir itu aneh. Selama 5 tahun menyelenggarakan kompetisi dengan tujuan menulis dan aktif ngeblog, itu saja masih kesulitan.  Tren Instagram dua tahun terakhir juga datang dengan istilah influencer, selebgram, foodgram dan lainnya. Apalagi para fotografi sangat bangga memajang hasil fotonya di sana. Dan kini, Instagram dianggap platform tempat menulis? Apakah kamu bercanda? Ngeblog lewat Instagram Ya, ini benaran ada. Kami nggak sengaja menemukan beberapa rekan bloger yang mengikuti kampanye dari akun Instagram dengan nama 30haribercerita. Bahkan dalam bionya terdapat tagline 'Ajakan rutin ngeblog sebulan penuh tiap awal tahun.' Program tersebut rupanya sudah jalan beberapa tahun. Meski ...

Ngeblog di Instagram ?

Gambar
Blogging On Instagram? Mengawali tahun 2024, kami menulis ini. Alasannya karena pesan masuk di kotak email kami dari berlangganan milik Neal yang menjadi inspirasi kami menemukan informasi. Apakah kamu berminat? Halo, Selamat Tahun Baru. Kami menyapamu di sini dan semoga tetap menemani kami hingga akhir tahun nanti. Kami harap apa yang kami bagiin, bisa menginspirasi atau menjadi rekomendasi yang dapat membantumu. Ngeblog di Instagram Entah kenapa ngeblog di Instagram. Padahal pengguna instagram yang membagikan kontennya di sana punya sebutan tersendiri, seperti selebgram atau foodgram. Lebih di atas lagi, ada content creator. Bila bicara sudut pandang kami, ngeblog di Instagram terlalu memaksakan dan nggak sesuai tempat. Entah apa tujuannya, tetap saja kami kurang setuju. Tahun 2024 Tapi kami tidak bisa memaksakan pendapat kami juga. Awal tahun ini, kami melihat beberapa rekan bloger juga sedang mengikuti tantangan nulis di Instagram. Mirip ngeblog intinya. Mereka melakukannya dengan ...

Ketika Puluhan Blogger Diundang ke Istana oleh Presiden, Ini yang Dapat Dipetik

Gambar
Bagaimana ya, perasaan blogger yang diundang ke Istana oleh Presiden kita, pak Jokowi? Membanggakan pastinya. Dan tentu ini kabar baik buat blogger Indonesia bahwa negara kita ini pemimpinnya dekat dengan blogger.

Photoblog, Ceritakan Sesuatu Tanpa Harus Banyak Menulis

Gambar
Beberapa orang merasa kesulitan menulis hari ini. Padahal sudah membranding dirinya sebagai bloger. Alasannya semakin banyak dan akhirnya hanya ada satu tulisan yang tertera di archive blog bulan ini. Mungkin kamu bisa mencoba konten foto seperti yang kami bagikan di halaman ini. Ketika semangatmu hari ini kembali menghilang, padahal ide-ide dan hasratmu tetap ada untuk menceritakan kepada dunia tentang apa yang kamu lakukan, teruslah berbagi. Dan tidak perlu menulis untuk itu. Photoblog, kami menyukai konsep halaman yang hanya berisi cerita yang diberikan lewat foto. Mungkin ada 10 foto minimal yang kami taruh di halaman blog kami ketika menulis tidak lagi kami fokuskan. Photoblog atau photoblogging menurut situs wikipedia, pernah mendapatkan momentumnya di awal tahun 2000-an yang saat itu munculnya telepon kamera dan moblog. Bukan blog fotografi Photo blog yang kami maksud di sini adalah membawa konten foto ke dalam halaman blog. Semisal, kamu sedang mengikuti acara dan kamu malas me...

5 Cara Terbaik Menggunakan AI untuk Penulisan Blog

Gambar
Akhirnya kami menyapa juga bulan Desember di sini. Hai, semuanya. Kami sedikit kesulitan akhir-akhir ini semenjak menerapkan sehari 3 posting di blog. Yah, kamu tahu bagimana dotsemarang memiliki banyak kategori. Termasuk halaman ini. Eh, kepanjangan . Mau lanjut? Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan buatan atau AI sudah masuk dalam aktivitas kita. Meski kami akan menolak apabila diminta menulis dengan bantuan AI. Tapi, AI tidak sebatas itu.  Pengeditan foto atau video juga sekarang ini sudah berbasis AI. Jadi jangan bilang bahwa kamu tidak menginginkan AI. Kami hargai sikapmu apabila memang tidak ingin menggunakannya. 5 cara Artikel yang kami tulis di halaman ini bukan konten asli kami seperti biasanya. Halaman ini terinspirasi Neal Schaffer, seorang pakar yang bicara tentang pemasaran digital lewat websitenya. Kami mengikutinya, subscrib e, karena ia sering membahas tentang blog. Jika kamu sering berkunjung ke blog ini, nama Neal pasti tidak asing buatmu. Mari kita bicara AI u...

Ingin Mendapatkan Trafik Bagus, Posting Tentang Film Indonesia

Gambar
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap Film Indonesia, menulis review bertema Film Indonesia sangat menguntungkan juga dari sisi trafik atau kunjungan. 

Puasa, Tema Tulisan yang Cantik Untuk Menarik Perhatian Audiens

Gambar
Akhirnya meninggalkan bulan puasa yang penuh khidmat. Tidak terasa sebulan berlalu dan kamu tahu, selama bulan ramadan, trafik blog kami naik luar biasa. Mari agendakan tahun depan dengan tema puasa untuk bahan tulisan atau ide blogmu. Ada banyak yang dapat di-eksplore selama bulan puasa nanti. Dari mulai hidangan berbuka puasa, ngabuburit, suasana buka di masjid dan sebagainya. Bahkan seperti di tempat kami tinggal, Kota Semarang, ada tradisi yang rutin diselenggarakan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Itu menarik untuk dibawa ke halaman blog kita. Padukan dengan pengalaman Jika ingin menulis dengan tema ramadan, sebaiknya dilakukan secara langsung. Agar pengalamannya dapat dan pembaca terasa dekat. Di era sekarang, memang informasi banyak tersebar sehingga perlu mengulik lebih dalam. Artikel yang sudah dipublish pun dapat dikembangkan tiap tahun. Semisal menulis pengalaman berbuka puasa di Masjid A tahun 2024, apabila ingin di-update, kita bisa memberi sudut pandang lain saat ingin...

Bukan Food Blogger

Gambar
Entah kenapa sebagian media-media menulis food blogger ketika seseorang mengulas makanan lewat video. Padahal sudah jelas, video dan blog itu berbeda dari sisi kontennya. Blog lebih fokus pada tulisan.  Menjelang bulan September akan berakhir, ramai perbincangan mengenai seorang pembuat konten di TikTok yang mengulas tempat makan yang akhirnya pemilik tempat merasa keberatan dengan ulasannya. Gemes sendiri Perbincangan ramai tersebut akhirnya diangkat beberapa media. Kami tidak ingin mengulik lebih dalam cerita kasusnya, karena kami paham kapasitas kami di sini. Namun yang menarik perhatian kami adalah penyebutan food blogger. Entah kenapa rasanya gemes sendiri dengan keadaan yang rasanya memang sudah begitu melekat bagi sebagian orang bahwa orang yang mengulas tempat makan disebut food blogger. Tahun 2019, kami pernah menulis tentang foodgram dan food blogger . Di sini kami menulis tentang perbedaannya bahwa foodgram itu mengulas makanan di Instagram. Dan food blogger di blognya. ...

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis postingan blog?

Gambar
Jawab pertanyaan judul halaman ini nanti di kolom kotak komentar, namun setelah selesai membaca seluruh artikel di halaman ini tentunya. Apakah kamu baru saja terjun menjadi seorang bloger? Akhirnya datang juga artikel di bulan Maret. Apakah kamu menunggu halaman blog ini? Maafkan kami bila ini terasa lama.  Lebih dari 2 jam ? Sebagai pemilik blog yang menjadikan pekerjaan utama, estimasi waktu yang kami gunakan untuk membuat satu artikel halaman blog adalah 2 jam. Namun, menurut survei dari situs orbitmedia.com yang merilis survei di tahun 2020, rata-rata posting blog membutuhkan waktu 3 jam 55 menit untuk menulis. Lebih panjang ternyata. Tapi harus digarisbawahi dulu, estimasi waktu yang kami katakan di atas adalah aktivitas keseluruhan. Bukan menulisnya. Karena sebenarnya menulis hanya butuh waktu kurang dari 1 jam buat kami. Itu karena karakteristik blog kami yang tidak panjang-panjang kalimatnya. Dan juga, semua bahan sudah didapatkan. Seperti foto, data, dan sebagainya. Jadi...