Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Blogging Itu Luas, Tidak Sekedar Konsisten Menulis

Jika kamu bloger lama, skip halaman ini karena pembahasannya sudah biasa. Namun sebaliknya, kamu yang ingin memulai ngeblog, ketahuilah bahwa seseorang yang disebut blogger itu tidak sekedar konsisten menulis.

Semenjak pandemi Covid-19, blog adalah salah satu tujuan yang banyak direkomendasikan media-media apabila ingin mendapatkan penghasilan dari online. Hanya bermodal internet dan kemauan, kata kunci mendapatkan cuan dari rumah menjadi daya pikat tersendiri.

Jual blog

Bulan Oktober kemarin kami sedang mampir ke halaman Kompasiana yang saat itu ada tulisan dari penggunanya yang menulis bagaimana sepak terjangnya di dunia blog. Ia menderita, tapi tak menyerah dan bangkit berkali-kali.

Kami yang terhanyut dalam cerita baru tersadar bahwa penulisnya yang melabeli dirinya juga sebagai bloger sedikit berbeda dari apa yang kami bayangkan.

Ia membangun blognya yang dari awal, bahkan hanya lewat ponsel untuk menulisnya, ternyata blognya kemudian dijual saat ada tawaran menarik yang datang.

Meski buat kami sangat familiar tentang kegiatan jual blog dengan adsense, namun entah kenapa postingan penulis tersebutlah yang menginspirasi kami menulis di halaman ini.

Ya, jual blog. Sebagian besar bloger seperti ini saat kamu akan baca blognya tidak akan menemukan beragam pengalaman yang ia tulis. 

Konten menurutnya tetaplah nomor satu dan jangan heran, apa yang ditulis memang diharuskan yang menarik dan seksi. Sisi personal tulisan, jangan harap. Itu seperti kamu sedang membuka halaman website yang berisi tutorial.

Di google, saat kamu ketikkan kata kunci 'jual blog' maka akan banyak referensi yang ditampilkan. Yang menggelitik, itu sudah masuk ke halaman marketplace atau platform jual beli online semacam Tokopedia hingga Shopee.

Tidak sekedar jual blog, tapi juga akun adsense di dalamnya. Bahkan, penawarannya sangat menggiurkan karena adsense-nya sangat aktif menghasilkan.

...

Praktik atau kegiatan seperti itu memang sudah biasa di dunia blogging. Kami hanya ingin membuka wawasan saja bahwa orang-orang yang disebut atau mengaku blogger itu tidak sekedar menulis secara konsisten.

Ada banyak tujuan mengapa seseorang membuat blog. Jika kamu berharap mendapatkan penghasilan atau cuan dari blog, mungkin kamu harus membuat tujuanmu lebih jelas dahulu sebelum nyemplung ke dalam.

Daripada membangun atau membuat blog dari awal yang harus membutuhkan waktu, kenapa tidak membeli blog saja yang tersedia di pasaran. Seperti kami sebut di atas. Hanya perlu diisi sedikit, kamu dapat meraup cuan dari sana.

Namun, jika tujuanmu tidak demikian. Menulislah dengan berproses. Mulailah mengenal sekitar, siapa saja orang-orang yang ngeblog di tempat tinggalmu. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?