Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Kembali Menulis di Blog Pribadi Tahun 2023?

Selamat Tahun Baru kami ucapkan. Awal tahun biasanya penuh semangat karena ada resolusi yang dibuat. Tidak sengaja melintas di timeline Twitter salah satu bloger yang kami kenal menulis tentang resolusinya yang ingin kembali ngeblog hari ini. Tentu, kami sangat mendukung. 

Alasan terbesar mengapa blog pribadi harus kembali populer tahun 2023 adalah sederhana, kita semua harus mengendalikan platform kita sendiri.

Paragraf di atas kami kutip dari laman theverge yang ditulis di akhir tahun 2022. Entah mengapa pikiran kami rasanya sejalan. Hakim Monik, penulisnya, menulis dengan judul 'Bring Back Personal Blogging'. Lihat paling bawah linknya untuk baca lebih lengkap.

Mengapa tidak!

Itu adalah jawaban kami (di atas) dari judul yang dibuat untuk halaman ini. Kami sadar betapa populernya video pendek yang bukan saja memberi pengalaman lebih kepada orang-orang, tapi juga cuan (bayaran) yang lebih besar dari postingan di blog.

Selain itu, platform yang paling berisik, Twitter juga sedang tidak baik-baik saja akhir-akhir ini semenjak punya bos baru. Dua alasan ini bisa sedikit membakar semangatmu untuk kembali menulis di blog.

Dokumen sejarah

Disebutkan di laman theverge, blog terbaik memberi gambaran sekilas tentang kehidupan seseorang yang dikenal secara online. Ditambah seni mendongeng atau storytelling, membuat pembaca akan kembali datang.

Apa yang kita tulis di blog tentang kisah pribadi akan menjadi dokumen sejarah. Itu adalah sumber utama dari catatan sejarah dan menjadi informasi penting bagi orang lain yang ingin melihat diri kita jauh ke belakang.

Kita sekarang berada di zaman di mana orang-orang datang ke internet untuk menjadi versi terburuk dari diri mereka sendiri, dan ini adalah pemandangan yang buruk untuk dilihat. 

Dengan kembali menulis blog pribadi, kita dapat mengontrolnya dengan menerapkan moderasi komentar. Lalu, membangun kekuatan diri kita lewat blog (baca personal branding).

...

Kami tahu bahwa ini tidak mudah. Namun dengan kembali menulis di blog pribadi, kita dapat mengeluarkan isi pemikiran, berbicara tentang apa saja dan berkomunikasi dengan orang-orang.

Blog pribadi adalah cara termudah dan tercepat untuk melakukan semua itu. Ciptakan dirimu dari situ, ekspresimu dan tentunya, mencerminkan dirimu.

📝Bila kamu penasaran dengan artikel theverge, bisa buka di sini selengkapnya. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?