Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Blogger Diakui Sebagai Pekerjaan Resmi di China, Tapi Ada Syaratnya


Apakah kamu sudah mendengar tentang kabar ini? Di China, pemilik blog dan sejumlah aktivitas lain mendapatkan pengakuan sebagai profesi resmi. Reaksi kami sebagai pemilik blog juga tentu sangat senang, dan juga bangga tentunya. Bagaimana denganmu?

Blogger atau blogging masihlah kata seksi untuk diangkat dalam sebuah berita. Tidak heran ketika situs semacam Bloomberg memberitakan tentang kabar ini, media-media di Indonesia pun membawanya menjadi artikel untuk dibagiin.

Tapi, ada syaratnya

Meski itu kabar baik untuk semua pemilik blog, khususnya yang berada di China, kita harus mengetahui juga bagaimana syarat diakuinya. Apalagi pemilik blog bukanlah satu dua hingga ratusan yang tinggal dalam satu negara, seperti di Indonesia khususnya.

Syarat yang paling utama, entah apakah ada syarat lainnya yang masih belum kami baca, adalah dalam satu minggu memiliki penghasilan minimal 1 jam.

Melansir situs finance detik yang terbit 8 Februari 2017, bekerja di China dalam satu jam dibayar 10 RMB atau setara 20 ribu rupiah (1 RMB = Rp. 2.000). Dan tentu tiap kota di China berbeda-beda dalam penetapannya.

Seperti yang kami kutip dari kontan.co.id (7/7/2020), menurut Biro Statistik Nasional China, seseorang harus bekerja dan mendapat bayaran satu jam dalam seminggu. Pemerintah China juga meminta universitas dan lembaga pendidikan sederajat untuk mematuhi aturan baru ini dalam pengumpulan data pekerja.

Tentu ini sangat mudah bagi yang sudah terbiasa. Namun sekali lagi, itu tidak mudah juga pastinya. Karena kebanyakan para pemilik blog memiliki sumber penghasilan yang malah bukan dari aktivitas tulisan mereka di blognya.

Ada yang dari media sosial, semacam Instagram, Youtube, TikTok, facebook dan lainnya. Aktivitas mereka malah sebagai influencer, Vloger hingga selebgram. Dan juga mengisi artikel di tempat lain, kerja sama dengan pihak lain untuk sebuah kampanye tertentu, konsultan internet. Dan masih banyak lagi.

Selain blogger

Kami tidak seharusnya mematahkan semangatmu membaca artikel ini, khususnya tentang pemilik blog. Mungkin kamu juga berharap di negara tercinta ini juga, profesi blog dapat menjadi resmi.

Alasan China sendiri memasukkan blogging dalam pekerjaan resmi dikarenakan banyaknya kaum muda di sana yang lulus dari Universitas dan siap mencari kerja.

[kontan.co.id] China sedang berjuang untuk mengurangi angka pengangguran yang tinggi setelah wabah virus corona baru. Sekarang banyak lulusan baru yang memulai bisnis mereka sendiri, yang bahkan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

China termasuk salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Wajar bila akhirnya mereka berusaha mencari solusi buat masyarakatnya sendiri.

Selain blogger, ada aktivitas lain yang juga mendapatkan pengakuan resmi sebagai profesi. Beberapa diantaranya sebagai berikut.
  • Pemilik toko online
  • Freelancer
  • Pemain e-sports
Aktivitas yang kamu lakukan bila berada di dalam daftar di atas, kami ucapkan selamat tentunya. Dan buat kalian yang bingung mencari pekerjaan, kami pikir ini bisa menjadi inspirasi dan tujuan hidup. Ketimbang bingung sendiri dan akhirnya bermalas-malasan.

...

Entah bagaimana kelanjutannya kabar dari profesi resmi yang baru ada di China ini. Kami harap dapat mengabarkannya bila sudah mendapatkan info terbarunya.

Mari diskusi, bagaimana pendapatmu?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?