Tips Dapat Cuan Di luar Aktivitas Blogging
Sebagian orang sudah tahu bahwa mendapatkan cuan dari blog akhir-akhir ini sangat sulit. Apalagi hanya mengandalkan adsense dan postingan asli (original). Halaman ini terinspirasi dari acara Ultah Komunitas Blogger Semarang bulan Februari kemarin.
Halo, Maret. Sudah menjelang Lebaran saja. Kami sampai lupa mengisi blog ini. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalani. Semoga artikel ini sedikit berguna untuk menemanin puasamu hari ini.
Bloger yang merangkap konten kreator
Acara dalam rangka perayaan ulang tahun ini tidak saja sebagai ajang silaturahmi dan tiup lilin, Gandjel Rel yang punya hajat mengemasnya dengan sesi sharing yang pembicaranya juga adalah seorang bloger.
Tapi, si pembicara yang bernama Aga Rahmadani yang beralamat Instagram @ladyagaonline ini juga merangkap sebagai konten kreator. Latar belakangnya sebagai fulltime freelance yang penghasilannya dari rumah memang cocok membawakan materinya untuk kami dan peserta lain yang hadir.
Baginya, menjadi bloger sekarang ini memiliki banyak hambatan. Susah-susah buat tulisan sampai riset segala hingga ngejar deadline, tapi cuannya tidak seberapa.
Untuk itulah sesi kelas khusus ini dihadirkan dengan tujuan yang banyak diminati, yaitu mendapatkan cuan. Plus, kerjanya juga fleksibel dan sesuka hati pembuatnya.
Strategi konten
Semua platform memiliki caranya masing-masing, terutama apabila menginginkan hal lebih semisal bicara tentang penghasilan. Untuk para bloger, tentu beberapa kantong-kantong seperti affliate, review, content placement hingga lomba blog sudah pasti sangat familiar.
Ada strategi khusus yang disampaikan pembicara yang dibagiin kepada peserta dari pengalamannya selama ini. Mirip formasi dalam strategi sepak bola, yaitu 411. Alah, malah ke sini. 😅
Mengetahui target audiens sangat penting. Ditujukan kepada siapa dan umur berapa yang sering berinteraksi dengan konten kita. Jika sudah mengetahui, maka gunkan formasi 4 1 1 yang kami sebut sebelumnya.
Karena kami lupa mencatatnya, jika tidak salah angka 4 ini mewakili jumlah konten yang kita posting. Semisal di Instagram. Dari 4 postingan, buat konten yang bermanfaat dengan tulus dan ada isinya.
Lalu, postingan berikutnya masukkan konten yang berhubungan dengan soft selling dan hard selling dengan perbandingan 1 1.
Monetisasi Carousel
Mungkin ini yang sedang kamu tunggu dari judul di halaman ini. Cuan selain dari blog adalah membuat Carousel di media sosial, khususnya di Instagram.
Carousel sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah beberapa foto dan video dalam satu postingan.
Dengan Carousel, kita dapat mengarahkan produk kita seperti gambar di atas. Bisa dipakai untuk affliate produk, jual ebook, template dan sebagainya.
Intinya, pemateri mengarahkan peserta untuk menjual template Carousel. Bagaimana caranya?
Pro tips
Pemateri adalah orang yang sudah sukses menjual template Carousel. Di akun Instagram-nya, ada banyak tips dan cara serta cuan yang sudah didapat dari aktivitasnya tersebut.
Untuk membuat Carousel, tipsnya ada di atas. Jika ada tulisan kata Hook itu berarti bagian awal dari sebuah konten yang dibuat menarik perhatian audiens.
Kita perlu memahami bahwa hook konten adalah untuk memancing rasa ingin tahu audiens. Lalu, menggabungkan skill copywriting dan cari inspirasi dari ChatGPT.
Formula
Ada 5 formula konten Carousel apabila kamu tertarik untuk membuatnya. Yang pasti sediakan Canva sebagai alatnya. Karena selama kelas, peserta yang hadir diminta membuka Canva terlebih dahulu.
Link in bio
Bagian akhir, sebenarnya ada praktiknya saat acara, adalah memanfaatkan alamat link yang ditaruh di bio Instagram. Pemateri memberi materi dengan Lynk.id untuk bagian ini. Mirip-mirip dengan istilah link in bio semacam bitly dan banyak lagi.
Lynk.id sendiri adalah platform yang mengarahkan pengunjung ke berbagai halaman atau platform lain seperti link media sosial, blog, toko online dan sebagainya.
Jika kamu familiar dengan ini, tentu tak perlu berusaha membuatnya lagi. Kami sendiri juga saat acara tidak mengikuti karena masih memakai bitly.
Bila melihat hasil akhirnya yang ada di link bio pemateri di akun Instagram-nya, kita akan melihat halaman lain yang sudah ada banyak produk yang ditawarkan. Mulai dari yang gratisan hingga berbayar dan sebagian besar adalah template corousel.
...
Kesimpulannya adalah yang dimaksud dengan mendapatkan cuan di luar aktivitas blogging ini adalah jualan template Carousel.
Template ini nantinya apabila terbeli atau diunduh oleh kita, kita dapat mengeditnya kembali menyesuaikan keinginan kita. Sehingga tidak repot lagi membuat konten carousel yang harus menguras waktu dan tenaga.
Sama seperti beli template blog, kita tinggal modifikasinya saja. Dengan jualan template, bisnis kita dapat dibuat lebih menarik saat ditawarkan lewat media sosial semacam Instagram atau media sosial lainnya.
Semoga artikel ini menginspirasimu. Lebih detailnya lagi bisa kunjungi akun instagram pemateri di @ladyagaonline. Oh ya, pemateri kita ini memang bekerja di rumah dan beliau dibantu sama suaminya dalam berkreativitas. Salut!
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar