Endorse blogger Tahun 2024, Maju Kena Mundur Kena
Kami akan menutup tahun 2024 ini tentang pengalaman kami yang berharga di bulan Desember. Terima kasih sudah berkunjung ke blog Liga Blogger. Sampai jumpa tahun depan.
Bagi sebagian pemilik blog atau bloger (bahasa Indonesia), endorese meng-endorse adalah kegiatan yang memang yang sering dilakukan sejak dulu baik oleh perusahaan, instansi atau pemilik bisnis dengan tujuan promosi. Tentu kami senang bila dihubungi atau diajak berpartipasi.
Meski familiar, tidak semua pemilik blog dapat terangkut karena pemilik bisnis atau perusahaan memiliki syarat khusus yang harus dipenuhi. Seperti jumlah followers di media sosial dan statistik blog yang diukur dari DA dan PA.
Bila kamu mengikuti kami sepanjang tahun ini, rasa pesimis memang menghantui para pemilik blog. Khususnya kami yang hanya menggunakan platform gratisan dari Google, yaitu blogspot.
Maju kena mundur kena
Karena tujuannya endorse, maka pemilik blog yang dipilih akan menerima pembayaran. Namun jangan berpikir jauh dulu karena yang diterima terkadang tidak masuk akal.
Karena pemilik blog sudah familiar dengan aktivitas endorse, bahkan sebelum erea influencer menjadi kata yang paling dicari hingga konten kreator yang dianggap populer, tentu tawaran yang datang tidak boleh dilewatkan.
Pengalaman itulah yang membuat kami atau sebagian pemilik blog mau menerima pekerjaan endorse tanpa memikirkan jumlah pembayaran yang diterima. Apalagi yang mengajak punya nama atau dikenal, gass sudah lah.
Niat tulus tersebut menjadi kekuatan tersendiri bagi sebagian pemilik blog yang bersedia mengikuti kampanye pemasaran (endorese) asal dapat memenuhi syarat yang diberikan.
Namun saat mengisi form persyaratan, terkadang kami dibuat takjub dan merasa tidak masuk akal. Antara ingin menolak tapi butuh, namun jika menerima sama saja harga yang ditawarkan cukup murah.
Faktanya, permintaan promosinya disebar ke beberapa platform media sosial di mana dari sebagian pemilik blog ada yang memiliki jumlah pengikut yang cukup besar namun dibayar sama dengan akun yang jumlah followers-nya lebih sedikit.
Memang sih sekarang ini tidak perlu mengukur jumlah followers, yang penting bagaimana interaksi postingan sangat berpengaruh seperti jumlah like dan views.
Nah ini yang kami maksud 'Maju Kena Mundur Kena'. Jargon yang terkenal sejak tahun 80'an yang diadaptasi dari film Warkop DKI yang menjadi judul filmnya.
Kami merasa seperti itu keadaannya sekarang (2024). Di era profesi di internet yang semakin beragam, pemilik blog memang sudah semakin jarang dilirik. Seolah usang dan jadul. Padahal para pemilik blog memiliki saluran di media sosial yang tak kalah jumlah followers-nya dengan para konten kreator atau influencer lokal.
Kata sepi job semakin dipercaya bagaimana tenggelamnya era blogging saat ini dan menjadi dilema besar. Apakah harus banting setir seperti sebagian bloger lain yang akhirnya menyerah dengan blogging?
Sisi lain saat tawaran datang, malah harganya yang dirasa kurang masuk akal. Jika konten kreator dibayar lewat konten videonya di platform video pendek, maka para bloger?
Sesuai syarat permintaan di awal. Pemilik bisnis dalam syarat endorse-nya meminta konten diposting di blog, media sosial dan video pendek. Harganya sama dengan meminta satu artikel blog saja yang biasa kami buat lalu disebarkan lewat media sosial.
Bahkan, angka nominalnya kalah dengan jumlah ongkos transportasi yang diberikan kepada awak media. Tambah dilema, menolak salah karena butuh buat berkarya. Diterima, portofolio dianggap tidak seberapa.
...
Inilah realitanya keadaan di tahun 2024 yang dirasakan bagi sebagian pemilik blog, khususnya dotsemarang. Yang merasa belum diajak kerja sama atau diendorse, tentu menginginkan atau berharap mendapatkan kesempatan yang sama. Apalagi diajak kerja sama dengan branding sebagai bloger.
Namun kenyataannya yang terlihat itu malah seperti kerja rodi. Buat konten untuk blog, di video pendek dan media sosial. Padahal masih ada kata revisi yang membuat kesal. Kami tidak menyalahkan siapa-siapa, beginilah keadaannya.
Belum lagi ada satu kategori pekerjaan baru yang sepertinya akan semakin populer tahun 2025, yaitu affliator. Ini menjadikan bisnis lebih menarik lagi dari sisi promosi dan kejar target.
Selamat tinggal tahun 2024, selamat datang tahun 2025. Kami harap masih ada ruang buat bloger untuk berkarya tapi dibayar dengan harga maksimal.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar