Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Jangan Berharap Menghasilkan Pendapatan dari Blog Lewat Google AdSense, Jika Masih?


Kami bukan ingin mematahkan harapanmu tentang dunia blogging. Malah, tulisan ini bisa menambah wawasanmu untuk lebih bersemangat lagi. Sebuah pengalaman dari obrolan santai dengan orang-orang media secara langsung.

Kami baru sadar jika belum ada memposting di blog ini bulan Juli. Ya, akhirnya artikel ini melengkapi puzzle yang kami harapkan.

Posting blog minimal 3 artikel sehari

Kamis tanggal 20 Juli kemarin, bertempat di sebuah hotel, kami sedang duduk mendengarkan pemaparan tim yang sudah terpilih dari kegiatan Rakerkes Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Dalam satu grup kami, ternyata ada orang media. Beliau bekerja sebagai editor jika tak salah dengar. Medianya termasuk paling besar se-Jawa Tengah yang memiliki tagline 'Mempererat simpul Jawa Tengah'. Eh, benar nggak yah.

Meski obrolan kami singkat, kami senang bisa mendapatkan hikmahnya. Kami mengenalkan diri sebagai bloger saat menghadiri kegiatan.

Beliau penasaran bagaimana kami bisa mendapatkan penghasilan, meski juga tahu ada google AdSense sekarang yang banyak dipakai media-media.

Tidak mudah buat kami saat kami katakan kepada beliau. Apalagi mengharapkan 1 posting 1 hari lanjut kami. 

Lalu, beliau menanggapi bahwa tempatnya bekerja dalam satu hari ada ratusan artikel yang terpublikasi. Sangat jomplang, tapi wajar menurut kami sebagai media besar.

Bila mengingat ke belakang, kami juga pernah mengobrol dengan rekan media saat bulan puasa kemarin. Banyak media online sekarang bertumbuh di Kota Semarang.

Rekan media dalam obrolannya mengaku ia memposting minimal 3 artikel dalam sehari. Itu baru satu wartawan. Belum rekan-rekan lain katanya.

Untuk menarik perhatian iklan di google AdSense memang tidak cukup hanya dengan 1 artikel 1 postingan. Padahal buat kami, bisa nulis 1 hari 1 artikel saja masih kewalahan. Bagaimana harus 3-100 postingan? Lemes langsung.

Jangan jadi bloger

Sayangnya, obrolan tersebut harus kami akhiri meski acara masih tetap berlangsung. Kami ada kegiatan di luar lagi soalnya. Sayang memang untuk melewatkan banyak informasi dari beliau.

Kami tahu, ini bukanlah hal baru di dunia perblogeran Tanah Air. Namun buat yang baru mencoba terjun, pikirkan lebih dulu alasan ingin menjadi bloger.

Memang sering kita dengar banyak pemilik blog yang sukses dengan merauh jutaan rupiah tiap bulan. Hanya saja, konsep menjadi bloger tiap orang juga berbeda.

Ada yang mengaku bloger dibalik nama saja. Namun aktivitasnya sama seperti media, yaitu menerbitkan puluhan hingga ratusan artikel dalam satu hari.

Berbeda dengan dunia blog yang kami yakini, di mana setiap kata dan kalimat mewakili perasaan pribadi. Bukan sekedar copy paste dari halaman web lain yang tengah populer.

Jangan jadi bloger, tapi jadilah pemilik media atau website pribadi. Jika tujuannya bukan hobi, maka gunakan tips yang kami ceritakan di sini. Posting lebih dari 3 artikel minimal sehari setelah blog atau situsmu sudah disetujui google AdSense.

Semoga berguna! Sampai jumpa artikel berikutnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?