Berkenalan dengan Platform Indonesiana, Nulis Bisa Dibayar

Setelah Kompasiana dan Retizen, kami baru mengenal Indonesiana tahun ini. Padahal platform milik Tempo ini sudah ada sejak tahun 2014. Eh, kemana saja selama ini?

Kami juga baru tahu karena notifikasi google alert yang kami kasih kata kunci 'blog' kemarin terdapat artikel yang mengarahkan kami menuju halaman www.indonesiana.id.

Saat mencoba mengeksplore, halaman bagian bawahnya terlihat nama Tempo yang merupakan induk platform dari Indonesiana.

Mirip dengan yang lain?

Tampilan mukanya mirip dengan platfrom yang sudah familiar seperti kami sebut di atas. Ibarat web agregator, di mana tulisan semua pengguna berada di satu halaman yang dibagi sesuai kategori.

Ada berbagai macam tema atau kategori seperti sport, humaniora, terpopuler, peristiwa, pendidikan, travel, pilihan editor dan lainnya.

Moderasi

Siapa pun bisa mendaftar dan membuat akun di Indonesiana. Namun saat mempublish artikel, penulisnya harus menunggu karena akan dimoderasi yang waktunya sekitar 1-2 hari.

Entah apakah sama seperti di kompasiana maupun retizen. Kami tidak membuat akun di sana, jadi kurang mengerti.

Mendapatkan penghasilan

Salah satu yang buat kami tertarik untuk membawanya ke blog adalah fasilitas kontennya yang dapat memberi penghasilan. 

Di sana disediakan menu pilihan yang diarahkan ke monetisasi. Pengguna bisa memilih menerbitkan tulisan secara gratis atau berbayar. Jadi, siapkan rekening dari sekarang semisal tertarik. 

Selain itu, ada juga yang namanya bagi hasil. Saat pengguna mempublish artikel dengan jumlah page views yang mencapai minimal 10.000 views, maka bisa diuangkan. 

Terdengar menggiurkan, tapi jika baca lebih seksama lagi ketentuannya, semua butuh klasifikasi. Bila artikel kita lolos moderasi dan mendapatkan pencaiaan, maka itu pasti dibayar oleh platform. 

Detail lengkapnya bisa dibaca di halaman ini.

...

Kehadiran Indonesiana memberi pilihan kepada pengguna yang ingin menyalurkan karyanya lewat tulisan. Apalagi punya tujuan besar untuk mendapatkan penghasilan. Ya, era internet sekarang siapa tidak akan tergiur.

Platform sejenis Indonesiana juga memberi kemudahan kepada penggunanya untuk hanya fokus pada tulisan. Tidak ribet memikirkan tema halaman atau lainnya.

Tertarik?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?