Google+ Dihentikan, Apa Dampaknya Bagi Pemilik Blog di Platform Blogger?


Tanggal 2 Februari 2019, kami mendapatkan email dari Google perihal akan dihentikannya akun Google+ yang direncanakan pada tanggal 2 April 2019. Ada dua bulan untuk segera berbenah, khususnya para pengguna platform blogger yang kena dampaknya.

Sebagai pengguna platform Blogger.com, yang juga produk dari Google, kita tidak perlu bingung atau berlebihan menyikapi dampak penghentian Google+. Karena dampaknya tidak begitu besar, terutama platform.

Namun buat yang memanfaatkan sebagai bisnis, memang lalu lintas akan sangat berdampak. Perlu diperhatikan bahwa penghentian Google+ ini lebih ke platform yang gratisannya atau konsumen. Itu artinya, Google+ versi berbayar, yakni G-Suite yang menggantikannya tetap tersedia.

Apa itu G-Suite? Sementara cari sendiri dulu. Kami ingin mengupas tentang dampak dinonaktifkannya Google+ saja kali ini.
Pada Desember 2018, kami mengumumkan keputusan kami untuk menghentikan penggunaan Google+ versi konsumen pada April 2019 karena rendahnya penggunaan dan tantangan dalam mempertahankan produk sukses yang memenuhi ekspektasi konsumen. Kami ingin mengucapkan terima kasih karena Anda telah menjadi bagian dari Google+ dan ingin memberitahukan langkah selanjutnya, termasuk cara mendownload foto dan konten Anda lainnya.
Dampak Google+ bagi pengguna platform Blogger.com

Selama ini, dua aplikasi ini berjalan seiringan dan saling memberi keuntungan. Paling mudah dilihat dari halaman blog adalah widget atau badges atau pengikut google+. Semua ini akan hilang.

Jika kamu menggunakan profil di halaman blog, sebaiknya kini masuk pengaturan untuk mengubah dari profil, semisal menggunakan Google+, menjadi blogger saja. 

Caranya, masuk ke dashborad blog dan arahkan ke setelan pengguna. Masuk ke setting atau setelan di bawah tema, pilih setelan pengguna paling bawah dan ubah di sana. Ubah ke blogger.

Dampak berikutnya adalah hilangnya komentar via Google+. Ini akan dikembalikan ke komentar bawaan blogger.

Lalu, link berbagi setelah posting ke google+ juga tidak akan ada lagi. Tentu dampaknya akan kehilangan trafik, bila biasa yang memanfaatkan ini.

...

Untuk pemilik blog yang menggunakan platform blogger.com, dampaknya hanya itu saja. Tidak berdampak besar. Namun sebaliknya, bagi pengguna berbayar ini akan berdampak. Tapi pasti tinggal bayar, tidak masalah.

Belajar dari Google, sekelas perusahaan raksasa Internet ini saja bisa mendapatkan masalah pada salah satu produknya yang berkategori media sosial. Platform mereka masih kalah dengan Twitter dan Facebook. Sebaiknya memikirkan dari sekarang, apakah tetap bertahan dengan produk google atau pindah ke domain sendiri?

Semoga ini bukan gelombang yang akan mendatangkan gelombang berikutnya (yang lebih besar). Terutama bagi pemilik blog yang menggunakan platform blogger.com. Bahaya bila Google mengubah model bisnisnya menjadi berbayar semua.

Mari bernafas lega. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika