Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Google+ Dihentikan, Apa Dampaknya Bagi Pemilik Blog di Platform Blogger?


Tanggal 2 Februari 2019, kami mendapatkan email dari Google perihal akan dihentikannya akun Google+ yang direncanakan pada tanggal 2 April 2019. Ada dua bulan untuk segera berbenah, khususnya para pengguna platform blogger yang kena dampaknya.

Sebagai pengguna platform Blogger.com, yang juga produk dari Google, kita tidak perlu bingung atau berlebihan menyikapi dampak penghentian Google+. Karena dampaknya tidak begitu besar, terutama platform.

Namun buat yang memanfaatkan sebagai bisnis, memang lalu lintas akan sangat berdampak. Perlu diperhatikan bahwa penghentian Google+ ini lebih ke platform yang gratisannya atau konsumen. Itu artinya, Google+ versi berbayar, yakni G-Suite yang menggantikannya tetap tersedia.

Apa itu G-Suite? Sementara cari sendiri dulu. Kami ingin mengupas tentang dampak dinonaktifkannya Google+ saja kali ini.
Pada Desember 2018, kami mengumumkan keputusan kami untuk menghentikan penggunaan Google+ versi konsumen pada April 2019 karena rendahnya penggunaan dan tantangan dalam mempertahankan produk sukses yang memenuhi ekspektasi konsumen. Kami ingin mengucapkan terima kasih karena Anda telah menjadi bagian dari Google+ dan ingin memberitahukan langkah selanjutnya, termasuk cara mendownload foto dan konten Anda lainnya.
Dampak Google+ bagi pengguna platform Blogger.com

Selama ini, dua aplikasi ini berjalan seiringan dan saling memberi keuntungan. Paling mudah dilihat dari halaman blog adalah widget atau badges atau pengikut google+. Semua ini akan hilang.

Jika kamu menggunakan profil di halaman blog, sebaiknya kini masuk pengaturan untuk mengubah dari profil, semisal menggunakan Google+, menjadi blogger saja. 

Caranya, masuk ke dashborad blog dan arahkan ke setelan pengguna. Masuk ke setting atau setelan di bawah tema, pilih setelan pengguna paling bawah dan ubah di sana. Ubah ke blogger.

Dampak berikutnya adalah hilangnya komentar via Google+. Ini akan dikembalikan ke komentar bawaan blogger.

Lalu, link berbagi setelah posting ke google+ juga tidak akan ada lagi. Tentu dampaknya akan kehilangan trafik, bila biasa yang memanfaatkan ini.

...

Untuk pemilik blog yang menggunakan platform blogger.com, dampaknya hanya itu saja. Tidak berdampak besar. Namun sebaliknya, bagi pengguna berbayar ini akan berdampak. Tapi pasti tinggal bayar, tidak masalah.

Belajar dari Google, sekelas perusahaan raksasa Internet ini saja bisa mendapatkan masalah pada salah satu produknya yang berkategori media sosial. Platform mereka masih kalah dengan Twitter dan Facebook. Sebaiknya memikirkan dari sekarang, apakah tetap bertahan dengan produk google atau pindah ke domain sendiri?

Semoga ini bukan gelombang yang akan mendatangkan gelombang berikutnya (yang lebih besar). Terutama bagi pemilik blog yang menggunakan platform blogger.com. Bahaya bila Google mengubah model bisnisnya menjadi berbayar semua.

Mari bernafas lega. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?