Bearblog, Platform Blog yang Minimalis

Sepanjang aktivitas blogging kami hingga sekarang, baru tahu ada namanya Bear Blog. Bahkan, saat kami memposting 15 platform blog akhir tahun 2023, tak ada nama platform tersebut di sana. Baru? 

Gara-gara postingan pengguna di Threads seminggu lalu, kami baru tahu namanya Bear Blog. Penasaran, akhirnya kami cari tahu dan menemukan halaman utamanya yang sangat sederhana dengan tampilan warna putih serta ikon utamanya yang merujuk Bear atau beruang.

Platform blog

Kita tahu, dunia blogging sudah tidak serame dulu. Apalagi dengan hadirnya media sosial yang terus berupaya menghadirkan update-update fiturnya. Plus, bertumbuhnya platform media sosial baru. 

Blog sang pendiri yang alamatnya herman.bearblog.dev

Namun saat diulik lagi, dunia blogging di luar sana (Indonesia) malah sebenarnya lebih ramai dari apa yang kami pikirkan. Bearblog adalah cerita terbarunya yang rupanya dikerjakan hanya oleh satu orang pada awal idenya dibuat saat Covid-19 melanda.

Sang pendiri, Herman Martinus, membagikan kisahnya dalam wawancara di laman boringcashcow.com saat kami cari di mesin google. Ia mengatakan di sana bahwa Bearblog diciptakannya karena tidak menemukan platform yang berfungsi sesuai keinginannya.

Ia menciptakan platformnya sendiri. Platform tersebut tidak menggunakan javascript, stylesheet, atau tracker. Sehingga halamannya ringan, cepat dan dioptimalkan untuk mesin pencari.

Ulasan

Gambar di atas (utama) adalah tampilan utama Bearblog yang beralamat di bearblog.dev. Saat kami buka terasa sangat tidak menarik dari sisi desain. 

Namun kami suka dengan kalimat-kalimat di halamnya. Seperti 'This is a blogging platform where words matter most" yang artinya Ini adalah platform blog yang mengutamakan kata-kata.

Di sana juga dibagikan kelebihan dari platform tentang ringannya halaman yang dibuat. Pengguna juga bisa mengkostumisasi domain juga nantinya.

Rasa penasaran kami semakin membuncah untuk lebih tahu bagaimaan para pemilik blog yang sudah membuat tulisannya menggunakan platform. 

Silahkan klik Discover (seperti gambar di bawah ini).

Kita akan diarahkan ke halaman lain yang sangat familiar mirip dengan media sosial, seperti Trending, Most recent dan search. Dari trending, kami tahu ada banyak bloger yang menggunakan platform.

Saat kami membuka satu persatu halaman pemilik blog, tampilannya sederhana juga. Sepertinya tema yang diberikan juga sederhana yang bisa dipakai.

Kekuatan teks memang paling utama di Bearblog, namun ada juga pemilik blog yang memposting artikelnya yang berisi beberapa gambar dalam satu halaman. Ya, kami pikir tidak boleh dimasukkan gambar. Ternyata boleh juga.

Mencari bloger dari Indonesia

Di samping 'Most recent' kita bisa mencoba mencari sesuatu di sana, mirip kolom pencarian yang ada di mesin google. Kami coba memasukkan kata 'Indonesia' di kolom dan lalu hasilnya setelah diklik tombol kirim?

Ada beberapa pengguna blog dari Indonesia rupanya meski hasil pencarian banyak yang merujuk artikel bertuliskan bahasa Inggris. Sepertinya pengguna Threads yang kami lihat seminggu lalu salah satunya yang buat halaman blog di sini.

Ini sangat menarik juga, meski tidak banyak. Inovasi yang dilakukan sang pendiri tidak sekedar hanya membuat saja, tapi memberi pengalaman lebih kepada penggunanya.

...

Untuk sebuah alternatif, Bearblog bisa direkomendasikan. Apalagi buat orang yang ingin mencurahkan pikiran dan idenya yang hanya fokus pada teks saja. 

Kami sendiri belum membuat akun di sana. Kami tahu bahwa itu mudah dan ringan, tapi kami belum tertarik saja saat ini. Entah, kelak nanti.

Sementara hanya ini yang sedikit bisa kami eksplore dan memberitahukannya kepadamu. Bagaimana dashboard dan lain-lainnya, ya, sepertinya memang harus buat akun untuk mendalaminya sampai ke dalam.

Semoga ada momen untuk melihat lagi.

Artikel terkait :

Komentar

  1. Halo, saya juga buat platform serupa. Bisa kunjungi https://letsblogging.xyz.

    Platform ini terinspirasi dari bear blog, tapi ada beberapa hal yang kurang cocok bagi saya, akhirnya saya buat versi saya sendiri saja, hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?