Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Bearblog, Platform Blog yang Minimalis

Sepanjang aktivitas blogging kami hingga sekarang, baru tahu ada namanya Bear Blog. Bahkan, saat kami memposting 15 platform blog akhir tahun 2023, tak ada nama platform tersebut di sana. Baru? 

Gara-gara postingan pengguna di Threads seminggu lalu, kami baru tahu namanya Bear Blog. Penasaran, akhirnya kami cari tahu dan menemukan halaman utamanya yang sangat sederhana dengan tampilan warna putih serta ikon utamanya yang merujuk Bear atau beruang.

Platform blog

Kita tahu, dunia blogging sudah tidak serame dulu. Apalagi dengan hadirnya media sosial yang terus berupaya menghadirkan update-update fiturnya. Plus, bertumbuhnya platform media sosial baru. 

Blog sang pendiri yang alamatnya herman.bearblog.dev

Namun saat diulik lagi, dunia blogging di luar sana (Indonesia) malah sebenarnya lebih ramai dari apa yang kami pikirkan. Bearblog adalah cerita terbarunya yang rupanya dikerjakan hanya oleh satu orang pada awal idenya dibuat saat Covid-19 melanda.

Sang pendiri, Herman Martinus, membagikan kisahnya dalam wawancara di laman boringcashcow.com saat kami cari di mesin google. Ia mengatakan di sana bahwa Bearblog diciptakannya karena tidak menemukan platform yang berfungsi sesuai keinginannya.

Ia menciptakan platformnya sendiri. Platform tersebut tidak menggunakan javascript, stylesheet, atau tracker. Sehingga halamannya ringan, cepat dan dioptimalkan untuk mesin pencari.

Ulasan

Gambar di atas (utama) adalah tampilan utama Bearblog yang beralamat di bearblog.dev. Saat kami buka terasa sangat tidak menarik dari sisi desain. 

Namun kami suka dengan kalimat-kalimat di halamnya. Seperti 'This is a blogging platform where words matter most" yang artinya Ini adalah platform blog yang mengutamakan kata-kata.

Di sana juga dibagikan kelebihan dari platform tentang ringannya halaman yang dibuat. Pengguna juga bisa mengkostumisasi domain juga nantinya.

Rasa penasaran kami semakin membuncah untuk lebih tahu bagaimaan para pemilik blog yang sudah membuat tulisannya menggunakan platform. 

Silahkan klik Discover (seperti gambar di bawah ini).

Kita akan diarahkan ke halaman lain yang sangat familiar mirip dengan media sosial, seperti Trending, Most recent dan search. Dari trending, kami tahu ada banyak bloger yang menggunakan platform.

Saat kami membuka satu persatu halaman pemilik blog, tampilannya sederhana juga. Sepertinya tema yang diberikan juga sederhana yang bisa dipakai.

Kekuatan teks memang paling utama di Bearblog, namun ada juga pemilik blog yang memposting artikelnya yang berisi beberapa gambar dalam satu halaman. Ya, kami pikir tidak boleh dimasukkan gambar. Ternyata boleh juga.

Mencari bloger dari Indonesia

Di samping 'Most recent' kita bisa mencoba mencari sesuatu di sana, mirip kolom pencarian yang ada di mesin google. Kami coba memasukkan kata 'Indonesia' di kolom dan lalu hasilnya setelah diklik tombol kirim?

Ada beberapa pengguna blog dari Indonesia rupanya meski hasil pencarian banyak yang merujuk artikel bertuliskan bahasa Inggris. Sepertinya pengguna Threads yang kami lihat seminggu lalu salah satunya yang buat halaman blog di sini.

Ini sangat menarik juga, meski tidak banyak. Inovasi yang dilakukan sang pendiri tidak sekedar hanya membuat saja, tapi memberi pengalaman lebih kepada penggunanya.

...

Untuk sebuah alternatif, Bearblog bisa direkomendasikan. Apalagi buat orang yang ingin mencurahkan pikiran dan idenya yang hanya fokus pada teks saja. 

Kami sendiri belum membuat akun di sana. Kami tahu bahwa itu mudah dan ringan, tapi kami belum tertarik saja saat ini. Entah, kelak nanti.

Sementara hanya ini yang sedikit bisa kami eksplore dan memberitahukannya kepadamu. Bagaimana dashboard dan lain-lainnya, ya, sepertinya memang harus buat akun untuk mendalaminya sampai ke dalam.

Semoga ada momen untuk melihat lagi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi