Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Berkenalan dengan Platform Blog dari Jepang, Ameba

Gambar di atas adalah halaman aslinya yang berbahasa Jepang. Halo, Juni. Akhirnya menyapa juga di sini. Kami ingin mengenalkan kamu dengan Ameba, salah satu platform blog dari Jepang yang sekarang sudah berusia 20 tahun.

Kami mendadak nyasar usai mengeksplore postingan di Bluesky. Salah satu pengguna di sana rupanya memposting artikel di blog yang mengarahkan kami menuju halaman Ameba. Rasa penasaran kami membuncah, apa itu Ameba?

Mirip Kompasiana?

Kami memutuskan men-translate halamannya menjadi bahasa Indonesia. Seperti gambar di bawah ini, Ameba merupakan layanan media nasional yang menyatukan konten langsung seperti blog, berita selebriti, manga dan ramalan nasib.


Ameba menjadi media blog terbesar di Jepang yang berpusat pada catatan kehidupan. Bahkan, platform menyediakan monetisasi bagi penggunanya yang mau menulis di sana. 

Untuk tampilan, Ameba memiliki lebih banyak tema seperti yang kamu lihat keterangannya di dalam gambar di atas. Ya, ada 240 tema. Lebih banyak dari platform Blogspot.

Dan kami pikir Ameba mirip sama Kompasiana karena platform memiliki banyak kategori dalam satu halaman layaknya media online.

Peringkat blog

Ini yang menyenangkan karena platform menampilkan peringkat blog di halamannya. Saat kami telusuri salah satu halamannya, apa yang mereka tulis benar-benar sederhana. Tidak seperti kami yang begitu serius yang begitu panjang dan terkesan datar.


Nah, ini adalah halaman salah satu bloger yang kami kunjungi. Bloger ini berada di peringkat atas yang direkomendasikan platform. Tulisan terbarunya saat kami kunjungi adalah tentang Tidur.

Di Indonesia, mungkin nulis seperti itu hanya akan dibagikan di media sosial saja. Artikelnya benar-benar pendek dan dikombinasikan dengan postingan dari platform foto. Mungkin mirip 2 kali postingan di Thread.

Tema blognya juga sederhana. Ada gambar besar di header-nya. Kategori lainnya bisa dilihat di sisi kiri halaman. Bagian atasnya ada daftar artikel, gambar dan daftar video.

Kategori

Selain menampilkan para pemilik blog, platform juga menampilkan beberapa kategori seperti gambar di bawah ini. Ada berita blog hiburan dan topik amuba. Semua orang berkontribusi di platform.

📝 https://www.ameba.jp
...

Alasan kami memposting tentang platform Ameba bukan untuk mengajakmu membuat member di sana. Kami ingin menunjukkan betapa luasnya blogging di dunia dan Jepang, adalah salah satunya.

Ketika kekhawatiran bahwa blogging semakin merosot, di tempat lain gairah itu masih ada. Semoga ini menginspirasimu untuk tetap ngeblog atau kembali menulis di blog.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi