Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Selamat Datang Komunitas Blogger Bengkulu di Ranah Perbloggeran Tanah Air


Kabar baik datang dari teman-teman blogger yang tinggal di Bengkulu. Kota dimana tinggal salah satu juara Liga Blogger Indonesia, Ria M Fasha, baru-baru ini tepatnya tanggal 27 Juni 2016 melaunching Komunitas Blogger Bengkulu. Wah, gimana ceritanya ya.


Sebuah foto keramaian dan caption ucapan 'Alhamdulillah dan impian..' dari Ria tanggal 27 Juni 2016 di facebooknya, menginformasikan bahwa sekarang teman-teman blogger di Bengkulu sudah punya komunitas blogger.

Komunitas ini launching berbarengan dengan acara Kompasiana yang mengadakan acara di kota yang terkenal dengan bunga Rafflesia-nya.

Ceritanya berdirinya komunitas ini lahir dari keresahan yang dirasakan beberapa blogger pada saat ingin mengumpulkan teman-teman untuk hadir di acara Kompasiana.

Salah satu blogger di sana, Mba Milda yang sudah menuliskan panjang lebar di blognya ini berpikir bahwa semuanya sudah terkumpul jumlah blogger yang diminta untuk kuota acara. Rupanya masih kurang. Kebingungan mengumpulkan blogger inilah salah satu alasan akhirnya komunitas blogger Bengkulu berdiri.

Selamat ya atas berdirinya komunitas Blogger Bengkulu (BB). Dan selamat datang juga di ranah perbloggeran tanah air. Teruslah menulis dan berbagi bersama-sama.

*Sumber foto dan sejarah lengkap komunitas ini berdiri bisa buka blog Mba Milda atau klik di sini.

 Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?