🚀 10 Tahun Bertahan! Blogger Medan (Blog M) dan Rahasia Mereka Menolak Punah di Tengah Badai TikTok

Ada pemandangan menarik saat tim ASUS Indonesia mengadakan kampanye promosi produk terbarunya di Medan bulan November ini. Kami melihat banyak wajah baru content creator dari sana. Aktivitasnya mirip dengan media gathering yang sempat kami ikuti di Jogja beberapa bulan lalu.

Blog M? Ya, Komunitas Blogger Medan itu rupanya masih sangat aktif! Jujur, kami angkat topi.

Jika dulu kami mengenal Komunitas Blogger Bukittinggi lewat berita dari RRI, kali ini perkenalan (ulang) dengan Blog M justru datang dari kolaborasi mereka dengan brand teknologi sekelas ASUS. Sebuah bukti nyata bahwa blogging masih relevan di tahun 2025.

Komunitas ini lahir pada tahun 2015. Kami senang melihat eksistensi mereka yang tidak surut setelah satu dekade. Pertanyaannya, di tengah hype media sosial dan dominasi video pendek macam TikTok, bagaimana Komunitas Blog M bisa terus bertahan, bahkan tampil profesional?

Kami coba gali lebih dalam, menelusuri jejak digital mereka, mulai dari akun resmi Instagram hingga potongan-potongan informasi di mesin pencari. Kami menemukan empat pilar yang menjadi kunci sukses mereka.

Blog M Bukan Sekadar Komunitas Hobi, Tapi Creative Agency

Inilah pembeda utamanya. Komunitas Blog M tidak hanya berfungsi sebagai wadah kumpul-kumpul santai. Mereka bertransformasi menjadi struktur profesional.

Mereka telah menjelma menjadi Creative Content Community sekaligus Selebgram & Blogger Management yang dikelola serius. Sesuatu yang kami impikan di Semarang (bersama Gandjel Rel) tapi sulit terealisasi.

Dampaknya? Mereka berhasil menyediakan layanan content marketing profesional kepada berbagai pihak, mulai dari ASUS yang menjadi mitra media gathering terbaru, BUMN/BUMD, hingga UMKM lokal.

Sistem kerja ini membuat komunitas menjadi self-sustaining (mandiri secara finansial). Kami sangat setuju dengan kalimat ini:

"Ketika anggota bisa menghasilkan income dari komunitas, maka loyalitas dan semangat untuk terus berkarya akan jauh lebih tinggi."

Konsistensi Edukasi Melalui Program DURIAN

Ilmu pengetahuan adalah mata uang utama bagi Blog M. Mereka memastikan anggota tidak pernah berhenti mengasah kemampuan. Kunci dari edukasi berkelanjutan ini adalah program andalan mereka: DURIAN (Diskusi Harian Anak Medan).

DURIAN kini berevolusi. Pembahasannya tidak lagi melulu soal teknik SEO jadul atau template blog. Konten DURIAN pasti sudah menyentuh topik digital yang paling relevan di 2025, seperti:

  • Micro-content Strategy untuk Reels dan Shorts.

  • Monetisasi melalui Affiliate Marketing di TikTok.

  • Data Analytics dan Traffic untuk Content Creator.

Melalui DURIAN, Blog M memastikan anggotanya menjadi content creator serba bisa (omni-channel) dan tidak terpaku pada satu platform saja.

Komunitas yang Adaptif dan Merangkul Semua Channel

Sama seperti semangat yang kami pegang, Komunitas Blog M tidak anti terhadap media sosial atau video pendek. Mereka justru merangkulnya sebagai channel distribusi.

Blog dianggap sebagai konten dasar atau pusat data (long-form content), sementara Reels, TikTok, atau Instagram adalah alat sebar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Misalnya, seorang anggota Blog M akan menulis review lengkap tentang produk ASUS di blog mereka, lalu membuat Reels pendek sebagai teaser di Instagram, dan video review di YouTube. Komunitas memfasilitasi sinergi antar-platform ini. Mereka sukses menjunjung tinggi long-form content sambil memanfaatkan jangkauan social media yang masif.

Blog sebagai Aset Digital yang Tak Tergantikan

Pada intinya, Blog M membuktikan bahwa kunci keberlanjutan mereka terletak pada Profesionalisme, Edukasi Berkelanjutan, dan Adaptasi Cepat.

Di tengah risiko akun media sosial yang bisa hilang kapan saja, Blog adalah aset digital yang sepenuhnya dimiliki oleh creator. Komunitas ini berhasil menanamkan penghargaan terhadap aset tersebut. Inilah mengapa brand besar masih mencari komunitas seperti Blog M: mereka menyediakan konten berkualitas dan mendalam yang tidak bisa diwakili hanya dengan postingan 15 detik.

Sosok Inisiator di Balik Ketahanan Blog M

Rasanya tak afdol jika tidak menyebut satu nama yang banyak disebut sebagai pemantik berdirinya Komunitas Blogger Medan ini.

Sosok itu adalah Bagus Ramadhan. Beliau dikenal aktif dalam dunia blogging lokal. Ia menyatakan bahwa harapannya adalah menjadi inisiator agar para blogger Medan bisa membangun komunitas ini bersama-sama.

Berdiri di tahun 2015, Blog M muncul sebagai jawaban atas kebutuhan wadah yang sempat "mati suri" bagi para blogger di Medan. Dedikasi ini yang akhirnya membuat mereka menjadi salah satu success story komunitas blogger Indonesia yang paling inspiratif.

📷 : Instagram @blogger_medan
🔗 : blogm.co.id

...

Setelah melihat bagaimana Komunitas Blogger Medan (Blog M) bisa bertahan dan bahkan berkembang hingga berkolaborasi dengan brand raksasa, kini giliran Anda.

  • Apakah Anda Blogger Medan? Yuk, segera cari tahu dan bergabunglah dengan DURIAN!

  • Punya Komunitas Lokal Serupa? Ambil inspirasi dari Blog M. Profesionalisme adalah kunci.

  • Butuh Konten Mendalam? Jika perusahaan Anda mencari content creator yang profesional di Medan, jangan ragu untuk menghubungi Blog M.

Tulis komentar Anda di bawah! Apakah di kota Anda juga ada komunitas blogger yang seprofesional Blog M? Kami ingin tahu kisah sukses lainnya!

Artikel terkait :

Komentar

  1. Juooosss.... komen pertama (^_^)

    BalasHapus
  2. wah komunitas Blog M diulas di sini, jadi keingat dulu ikutan liga blogger, ngeblog senasional layaknya battle

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika