Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Kopdar Akbar Bloger

Akhirnya kami bertemu dengan rekan-rekan bloger beberapa kota setelah tidak bertemu selama 2 tahun lebih. Meski wajah-wajahnya familiar, ada kerinduan mendalam dibalik pertemuan kami ini. Cerita tentang kabar masing-masing, khususnya dunia per-blogger-an tiap daerah. 

Blogger Nusantara, On Off, Pesta Blogger, dan sebagainya. Apakah kamu pernah menghadiri salah satu acara yang kami sebutkan ? Bila iya, mungkin generasi perblogeranmu sudah senior. 

Tukar informasi

Itu adalah acara tahunan yang biasanya dihadiri banyak blogger dari daerah-daerah atau kota-kota seluruh Indonesia (ya, meski tidak semuanya). Kami merindukan momen itu karena bukan saja mempererat tali silaturahmi, tapi juga dapat bertukar informasi.

Perasaan dejavu ini kembali kami alami kemarin saat kami pergi ke Jakarta untuk acara ASUS kemarin, 14 September. Perusahaan teknologi ini masih setia dengan bloger, dan kami bangga menjadi bagian mereka.

Di tengah padatnya jadwal acara yang menanti, kami yang punya waktu luang untuk beristirahat maupun sedang sarapan, sering mengobrol dengan sesama rekan-rekan bloger lainnya.

Kami jadi tahu perkembangan yang terjadi di tempat mereka. Seperti apa tren yang disukai atau lebih dalam mengobrol tentang kebijakan google yang terus memperbarui algoritmanya. 

Ya, itu sangat penting bagi kami yang tidak begitu fokus di teknis. Tentu saja, kami bertukar informasi dengan apa yang terjadi di tempat kami tinggal.

Bagaimana pengaruh foodgram atau selebgram hingga influencer yang sekarang. Apakah bloger masih diharapkan atau tips menarik pemasukan dari video pendek yang bisa dikembangkan bersama blog. 

Oh ya, tren video pendek yang sekarang tidak boleh dicuekin. Mulai dari Reels, Shorts, Tiktok, Shopee Video hingga Snack Video. Jangan mengatakan tidak suka atau tidak ingin. Mungkin hanya kurang memahami saja bagaimana membuatnya dengan cara yang lebih mudah.

Rindu momen kopi darat

Tentu kami sangat beruntung bisa bertemu kembali dengan bloger lain tiap kota di Jakarta. Hanya saja tujuan bertemu bukanlah untuk merayakan sebuah pertemuan dan berbagi kisah. Kami memiliki peran khusus sebagai bagian dari pemasaran digital di sini.

Kami sempat nyeletuk jika momen kopdar akbar bloger yang digelar setahun sekali sangat kami rindukan. Baru bertemu satu bloger saja banyak hal yang dapat dijadikan cerita. Baik sekedar informasi, tips berguna dan mendengar perjuangan mereka untuk tetap menulis hingga sekarang.

Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa tidak ada lagi acara seperti dulu lagi?

Ya, pikiran sesaat ini tentu tidak wajar bila melihat perkembangan era sekarang. Memang masih butuh bertemu untuk sekedar menyantap kopi sambil ngobrol ngalor ngidul?

Tidak mudah membuat acara yang ujung-ujungnya pasti ada tetek bengeknya yang menguras tenaga dan pikiran. Apalagi harus mengumpulkan sejagad raya (se-Indonesia).

Momen Hari Blogger Nasional semakin dekat. Bulan Oktober tidak lama lagi. Kami harap kerinduan kami hanyalah sesaat. Meski ingin, kami juga tidak begitu mengharap. Kenapa? Pasti ribet kalau beneran ada yang bisa ngumpulin lagi semua bloger.

Artikel terkait :

Komentar

  1. Iya, video pendek memang jadi trend utk saat ini. Sampai2 biasanya ada reel hasil potongam video panjang.

    Ketemu kemaren rasanya singkat sekali ya. Ndak bisa ngobrol banyak, karena memang selain jadwal yang padat, kita masing-masing menikmati hiburan yang disajikan oleh Asus.

    Semoga dilain waktu kita dapat berjumpa kembali. Amiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah, . acara memang untuk fokus ke ASUS bukan gatehering bloger. Ya, semoga bisa bertemu kembali. Amin

      Hapus
  2. sedih gak ada foto aku hiks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?