Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

Sejarah Platform Blog, Blogger (Blogspot)


Apakah kamu pengguna blogger atau blogspot ? Bila iya, tulisan ini mungkin sedikit mencerahkan bagaimana platform ini lahir ke dunia dan digunakan banyak pengguna. Termasuk kami sendiri, sebagai salah satu penggunanya.

Lama tidak mengisi halaman blog Liga Blogger Indonesia. Mungkin dari halaman ini, rencananya kami akan mengisi blog LBI dengan konten-konten yang berhubungan dengan dunia blogging. Kami harap, kamu suka dengan konten yang kami bagikan ini.

Diluncurkan 23 Agustus 1999

Hingga ke bagian bawah, tulisan ini akan mengambil salinan dari situs techno.okezone.com yang dirilis 15 November 2017. halaman aslinya bisa kamu lihat di bagian bawah nanti.

Layanan ini diluncurkan pada 23 Agustus 1999 oleh Pyra Labs yang didirikan oleh Evan Williams, co-founder dari Twitter. Pada awal-awal, layanan blogspot digratiskan kepada penggunanya. Namun seiring waktu, layanan ini sempat tidak gratis karena krisis keuangan yang dihadapi.

Beruntung, Blogger mendapatkan dukungan dari Trellix dan Evan berhasil memulihkan kondisi keuangan perusahaan. Di saat kesehatan perusahaan sudah kembali normal, Pyra Labs dijual ke Google pada 2003.

Dari situ lah Blogger mendapatkan kesuksesan hingga banyak digunakan oleh netizen di seluruh dunia. Tapi, Evan William tampaknya tak ingin berlama-lama berada di bawah kontrol Google. Pada 2004 ia resmi meninggalkan perusahaan raksasa teknologi tersebut.

Setelah dibeli Google, Blogger melakukan perombakan desain pada 2006. Semua blog yang terkait dengan akun Google dipindahkan ke server perusahaan induk.

Setelah itu, Blogger memperkenalkan beragam fitur baru seperti label, antarmuka template, umpan Web baru, izin baca, dan lainnya.

Namun salah satu upaya Google yang cukup menarik pengguna Blogger adalah adanya Google AdSense. Google yang saat itu masih dipimpin oleh Erick Schmidt, menghadirkan AdSense sebulan setelah melakukan akuisisi Pyra Labs.

Untuk mendukung layanan itu, Google juga turut mengakuisisi perusahaan Applied Semantics yang mendukung AdSense.

Awalnya AdSense hanya mendukung bahasa Inggris dan beberapa bahasa negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan Asia Timur, serta satu negara Asia Tenggara yaitu bahasa Thailand.

Namun akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012 Google secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia kini didukung untuk menampilkan unit iklan AdSense for Content.

Dengan layanan AdSense pemilik Blog di domain blogspot dan lainnya, bisa mendapatkan pundi-pundi uang lewat iklan yang tampil. Tak heran jika menjadi seorang blogger juga bisa memiliki penghasilan cukup menggiurkan.

Sumber asli klik di sini.
Gambar : blogger.com

Artikel terkait :

Komentar

  1. Oh jadi sekarang juga bisa ya pakai bahasa Indonesia hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?