Langsung ke konten utama

Headline

Tahun 2024, Apakah Dunia Blogging Tanah Air Masih Menarik?

Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi

4 Kategori Blogger Ini, Anda salah Satunya?


Happy weekend, blogger!

Sebentar lagi, kita merayakan hari jadi negeri tercinta yang memasuki usia ke-71 tahun. Bagaimana persiapan teman-teman sendiri di tempat tinggal kalian? Sudah pasang bendera atau sudah didatangi panitia lomba 17an dari RT/RW?


Sambil nunggu tanggal 17 Agustus dan persiapan lainnya, LBI update dulu pekan ini. Postingannya menarik untuk diketahui karena artikel ini bisa dijadikan referensi buat blogger-blogger untuk mendulang uang dari Internet.

LBI harus bilang terlebih dahulu kalau artikel ini bukan original milik LBI sendiri, tapi dari blog yang beralamat doel.web.id. Artikelnya membahas tentang peluang dan tantangan blogger pasca banner ad.

Dalam postingan tersebut, LBI hanya mengambil bagian kecilnya saja yang cukup menarik yaitu pembagian jenis blogger dalam 4 kategori. Di sana dijelaskan tentang kategori-kategori yang mungkin adalah kategori Anda sendiri. Simak berikut ini.

Kalau boleh dibagi, saya ingin membagi blogger ke dalam empat bagian. 

Blogger pertama mendedikasikan dirinya hanya untuk memproduksi konten dan dipublikasikan secara online, mau dibaca oleh orang lain atau tidak, mau dapat duit atau tidak, blogger jenis ini benar-benar tidak peduli sama sekali. 

Blogger jenis kedua adalah blogger yang melakukan monetisasi pada blognya dengan bekerja sama lewat penyedia layanan iklan, seperti Google Adsense, Infolinks, IdBlognetwork, dan lainnya. Pendapatannya berasal dari model-model iklan CPC dan CPA yang terwujud dalam banner ad. 

Blogger jenis ketiga pun melakukan monetisasi di dalam blognya, tapi sumbernya berbeda. Blogger jenis ini lebih menitikberatkan pada jaringannya sendiri, alih-alih diserahkan kepada semacam Adsense. Jadi wajar kalau blogger macam ini begitu rutin melakukan kopi darat, liputan, dan lain-lain. Sumber pemasukannya berasal dari content replacement, review product, sponsored content, bahkan jadi buzzer di social media. 

Sementara untuk blogger keempat merupakan gabungan antara blogger jenis kedua dengan jenis ketiga.

...

Ayo, apa ada nyantol salah satunya. Atau tidak sama sekali. Ya, setidaknya kita tahu ada yang seperti ini di dunia blogging tanah air. 

Postingan ini masih panjang membahas soal peluang dan tantangan blogger pasca banner ad. Silahkan kalau ada yang mau lanjut membacanya dengan langsung klik link di sini

Selamat akhir pekan, tetap semangat ngeblog!

Komentar

  1. Wah, terima kasih sudah merujuk artikel saya.
    Salam untuk member LBI semuanya.

    BalasHapus
  2. no 2 deh, sayang hasilnya blm maksimal.. cek bro ke
    https://beken.id ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Skor dan Poin

Buat yang baru bergabung dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia, ada info tentang skor dan poin. Skor semacam gol yang ada dipertandingan sepakbola, sedangkan poin adalah

Berkenalan Dengan Retizen, Platform Blog Dari Republika

Bulan Desember 2021 adalah kali pertama kami berkenalan dengan Republika Netizen atau disebut Retizen. Saat melihat websitenya, kami jadi ingat Blogdetik yang pernah meramaikan dunia perblogeran Tanah Air. Apakah kamu sudah mampir ke retizen? Andai Blogdetik masih ada, mungkin daftar platform blog lokal atau Indonesia menjadi tiga. Ada Kompasiana, Retizen dan Blogdetik yang tadi disebutkan. Tahun 2021 Platform dari Republika ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2021. Itu artinya terhitung baru. Namun jumlah penghuninya atau blogernya dikatakan dalam website msn.com (12/12/2021) , sudah ada puluhan ribu. Menarik jika begitu. Pantas halaman websitenya yang beralamat di retizen.republika.co.id sudah beragam artikelnya yang dipublish.  Baru tahu Republika punya platform untuk blogger seperti Kompasiana yang disebut Retizen Diluncurkan pertama kali bulan Juni 2021 Cek https://t.co/loT5s2x8CA — #gablonesia (@LigaBloger) December 13, 2021 Blogger of the month Buat bloger lawas, Retiz

Istilah WO dalam Liga Blogger Indonesia

Dalam dunia sepakbola ada yang dinamakan WO atau Walk Out. Biasanya tim yang dianggap WO karena mogok main atau tidak hadir disebuah pertandingan. Bagaimana dengan kompetisi Liga Blogger Indonesia?